Ada tiga nomenklatur baru di Kabinet Indonesia Maju, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf periode 2019-2024. Apa saja ketiga nomenklatur tersebut?
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan dan melantik para menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Pengumuman dan pelantikan menteri dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019) pagi.
Pengumuman para menteri dan pejabat setingkat menteri dilakukan pukul 08.30 WIB.
Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan 38 orang yang akan dilantik duduk di tangga Istana Kepresidenan.
Baca: Trending di Twitter, Jenderal TNI Fachrul Razi Jadi Menteri Agama Kabinet Jokowi, Ini Profilnya
Baca: Sah, Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju
Mereka dipanggil Jokowi satu persatu untuk diperkenalkan posisi nama dan posisi yang mereka duduki di Kementerian.
Dalam pengumuman menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut, ada tiga nomenklatur baru.
Pertama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Menteri ini berubah menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Meskipun mengalami perubahan, posisi ini tetap dijabat oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Kedua, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Kini, nomenklatur "pendidik tinggi" ditanggalkan.
Menristek juga merangkap sebagai Kepala Badan Riset Inovasi Nasional.
Bambang Brodjonegoro dipercaya menjabat sebagai Menristek periode 2019-2024.
Ketiga, yakni Menteri Pariwisata.
Periode kedua ini, Menteri Pariwisata berubah menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Mantan CEO NET TV, Wishnutama, menduduki jabatan ini.
Daftar Nama Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024
Berikut nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 :
Menteri Koordinator :
1. Mahfud MD - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
2. Airlangga Hartato - Menteri Koordinator Perekonomian
3. Muhadjir Effendy - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
4. Luhut Binsar - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi
Menteri :
1. Prabowo Subianto - Menteri Pertahanan
2. Pratikno - Menteri Sekretaris Negara
3. Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri
4. Retno LP Marsudi - Menteri Luar Negeri
5. Jenderal (purn) Fachrul Razi - Menteri Agama
6. Yasonna H Laoly - Menteri Hukum dan HAM
7. Sri Mulyani - Menteri Keuangan
8. Nadiem Makarim - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
9. dr Terawan - Menteri Kesehatan
10. Juliari P Batubara - Menteri Sosial
11. Ida Fauziah - Menteri Tenaga Kerja
12. Agus Gumiwang K - Menteri Perindustrian
13. Agus Suparmanto - Menteri Perdagangan
14. Arifin Tasrif - Menteri ESDM
15. Basuki Hadimuljono - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
16. Budi Karya Sumadi - Menteri Perhubungan
17. Jhonny G Plate - Menteri Komunikasi dan Informatika
18. Syahrul Yasin Limpo - Menteri Pertanian
19. Siti Nurbaya Bakar - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
20. Edhy Prabowo - Menteri Kelautan dan Perikanan
21. Abdul Halim Iskandar - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
22. Sofyan Djalil - Menteri Agraria dan Tata Ruang
23. Suharso Monoarfa - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas)
24. Tjahjo Kumolo - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
25. Erick Thohir - Menteri BUMN
26. Teten Masduki - Menteri Koperasi dan UKM
27. Wishnutama - Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif
28. I Gusti Ayu Bintang Darmavati - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
29. Bambang Brojonegoro - Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi
30. Zainudin Amali - Menteri Pemuda dan Olahraga
Pejabat setingkat menteri :
1. Moeldoko- Kepala Staf Kepresidenan Indonesia
2. Pramono Anung - Sekretaris Kabinet
3. Bahlil Dahalia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
4. ST Burhanuddin - Jaksa Agung
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)