News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Tak Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Yusril dan AHY Kirim Doa Serta Harapan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo dan Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra saat akan meninggalkan ruang sidang sengketa pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019). Dalam sidang tersebut Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak mampu membuktikan adanya pelanggaran pemilu melalui penyertaan video sebagai bukti. Dalil-dalil itu pun dimentahkan MK. Tribunnews/Jeprima

Pasalnya, AHY beberapa kali bertemu dengan Jokowi secara pribadi.

Presiden Joko Widodo saat bersalaman dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat halalbihalal di Istana Presiden Bogor, Jumat (15/6/2018). (Istimewa via KOMPAS.com)

Terlebih pada Kamis (10/10/2019), SBY juga sempat bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan.

Rabu malam, AHY pun mengunggah foto jajaran Kabinet Indonesia Maju di Instagram resminya, @agusyudhoyono.

Baca: Susi Pudjiastuti Diganti Edhy Prabowo: Komentar Najwa Shihab soal Pemilik Susi Air saat Jadi Menteri

Dalam unggahannya itu, AHY mengucapkan selamat kepada Jokowi, Maruf Amin, dan jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Ia juga mengungkapkan harapannya agar para menteri Jokowi-Maruf Amin ini berkenan untuk senantiasa mendengarkan suara rakyat.

"Bapak Presiden Joko Widodo & Wapres KH. Ma'ruf Amin, serta jajaran Kabinet Indonesia Maju yang saya muliakan,

Selamat mengemban amanah dan melanjutkan kerja besar 5 tahun mendatang. Saya doakan sukses, dan benar-benar bisa membawa Indonesia semakin baik di masa depan.

Mohon berkenan untuk senantiasa mendengarkan suara, hati dan pikiran rakyat Indonesia.

Rakyat yang ingin diri dan keluarganya semakin sejahtera dan bahagia; Rakyat yang ingin negerinya semakin aman dan damai, hidup rukun dan saling menghargai sesama anak bangsa; juga Rakyat yang ingin negaranya semakin maju dan dihormati dunia.

Salam hormat,
AHY," tulisnya.

Sebelumnya, Edhie Baskoro Yudhyono atau Ibas memberikan komentarnya terkait proses pemilihan calon 'pembantu' Jokowi.

Dilansir Kompas.com, Ibas mengatakan Partai Demokrat hanya bisa melihat proses pemilihan jajaran kabinet baru.

AHY dan Ibas usai menemani SBY menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Senin (14/10/2019) siang. (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Ia menyerahkan secara penuh kepada Jokowi karena merupakan hak prerogatif presiden.

Baca: Prabowo Dikritik Seusai Diminta Jadi Menteri: Disebut Tak Banyak Membantu hingga Wibawa Jatuh

Baca: Calon Menteri Jokowi Kabinet Kerja Jilid II DimintaTandatangan Pakta Integritas Sebelum Dilantik

"Kami menyerahkan penuh karena ini kan hak prerogatif presiden," kata Ibas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini