News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Kini dalam Satu Kabinet Bersama Prabowo, Budi Arie Setiadi: Politik Tidak Perlu Baper

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi (Seno Trisulistiyono)

TRIBUNNEWS.COM – Resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi menyatakan sikapnya saat ditanya mengenai satu kabinet bersama Prabowo Subianto.

“Politik tidak boleh baper,” ujar Budi Arie Setiadi sembari tersenyum dikutip dari tayangan live Kompas TV, Jumat (25/10/2019). 

Untuk diketahui, Budi Arie yang merupakan Ketua Umum Projo sempat memprotes penunjukkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. 

Budi melanjutkan, saat ini ia sudah mulai sayang sama Prabowo. 
“Benih-benih rasa cinta, sudah mulai muncul," kata Budi Arie.

Baca: Soroti Banyaknya Wakil Menteri, Siti Zuhro: Membuat Kabinet Maju atau Mundur?

Ia menuturkan, yang terpenting adalah manajemen hati dan perasaan.

Menurut Budi, ketika ada tugas menyangkut negara, persoalan dengan Prabowo perlu dikesampingkan. 

Budi Arie juga mengatakan akan berada di desa selama lima-enam hari.

“Saya rencananya satu-dua hari saja di kantor kalibata, sisanya lima-enam hari kita di desa-desa,” serunya di depan rekan media.

Kata Pengamat

Terpilihnya Budi Arie sebagai wakil menteri mendapat catatan dari pengamat politik Burhanuddin Muhtadi. 

Burhanuddin yang menjadi narasumber di Kompas TV, Jumat (25/10/2019), memberi saran agar Budi Arie mulai mengubah mindset-nya. 

“Jangan serta merta turun ke lapangan, kalau tidak ada konsep mau ngapain? Artinya tidak bekerja," ujar Burhanuddin.

Direktur Eksekutif INDIKATOR Burhanuddin Muhtadi(Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH)

 Burhanuddin Muhtadi menambahkan agar semangat yang dimiliki Budi Arie juga diikuti dengan quick learning.

"Buat saya, semangat yang tinggi harus diiikuti sebagai quick learning," kata Burhanuddin. 

Baca: Tiga Pesan Jokowi kepada Mahendra Siregar yang menyandang Wakil Menteri Luar Negeri

Budi Arie disarankan agar mampu membedakan apa yang harus diprioritaskan.

Burhanuddin Muhtadi melanjutkan, alangkah baik bagi Budi Arie untuk tidak hanya berpidato saja tentang persoalan desa, dan daerah tertinggal tetapi perlu turun langsung ke lapangan. 

“Hal-hal yang tidak bisa selesai dengan pidato,” ujar Burhanuddin Muhtadi. 

Tanggapan PKB soal Wakil Menteri

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai nomenklatur Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju, merupakan jabatan politik.

Karena menurutnya seorang menteri sudah dibantu oleh pejabat eselon di kementerian masing-masing.

"Kementerian itu dan Wamen sebenarnya membantu tugas-tugas menteri. Padahal menteri sudah dibantu oleh unit eselon 1, 2, 3. Wamen itu jabatan politik," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (25/10/2019).

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Ia mengatakan wakil menteri hanya merupakan tambahan. Tidak ada keharusan atau kewajiban dalam nomenklatur kementerian.

"Di nomeklatur kementerian, Wamen hanya tambahan. Jadi hanya tambahan, makanya Wamen ini suplemen bagi kementerian yang dianggap memiliki tantangan yang besar. Kalau unit pembantu menteri sudah banyak. Sudah ada dirjen direktur deputi, ada sampai ke bawah," katanya.

Baca: 12 Wakil Menteri Dilantik, Pengamat: Tak Serta Merta Menjamin Birokrasi Semakin Mulus

Jazilul berharap adanya posisi Wamen tidak memperumit birokrasi. Adanya Wamen tidak membuat adanya matahari kembar di Kementerian.

"Saya berharap wamen bisa bekerjasama dengan menteri yang ada, jangan sampai ada matahari kembar di kementerian. Apalagi pak Jokowi berharap setiap menteri tidak memiliki visi, ada visi Wamen kan repot," pungkasnya.

Daftar 12 Wakil Menteri

Sebelumnya Presiden Jokowi baru saja mengumumkan para Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia Maju, Jumat (25/10/2019) di Istana Merdeka.

Sama seperti perkenalan menteri beberapa hari lalu, Jokowi mengumumkan para Wamen dengan cara lesehan di tangga selasar belakang Istana Merdeka.

Yang berbeda, perkenalan ini lebih formal dibanding perkenalan menteri. Jika saat perkenalan menteri Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggunakan batik.

Kali ini di perkenalan Wamen, Jokowi dan Ma'ruf Amin menggunakan setelan jas berwarna gelap. Sementara para Wamen menggunakan kemeja putih lengan panjang dan dasi merah serta ada yang berkebaya.

Satu persatu Jokow memanggil nama Wamen dan jabatannya. Ketika namanya dipanggil, Wamen berdiri serta memberikan hormat.

"Sebentar lagi, beliau-beliau ini akan dilantik," tambah Jokowi.

Baca: Angela Tanoesoedibjo dan Surya Tjandra Sah Dilantik, PSI dan Perindo Dapat Jatah Wakil Menteri

Berikut 12 nama wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju :

1. Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar
2. ‎Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono
3. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi
4. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara
5. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga
6. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetipo
7. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong
8. Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi
9. Wakil Menteri ATR/Kepala BPN Surya Candra
10. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin
11. Wakil Menteri BUMN Kartiko W
12. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Taufik Ismail)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini