Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu partai pengusung Jokowi - Maruf Amin, PKPI tidak masuk dalam Kabinet Indonesia Maju, baik itu sebagai menteri maupun wakil menteri.
Meskipun demikian, Sekretaris Jenderal PKPI, Verry Surya Hendrawan mengatakan akan tetap mendukung Jokowi - Maruf Amin selama lima tahun ke depan.
Baca: Wamen Budi Arie Setiadi Potong Tumpeng Bersama Relawan Projo Usai Pelantikan
"Sesuai haluan partai dan sebagai partai pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, PKPI telah berkomitmen sejak awal bukan hanya untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin sebagai presiden dan wakil presiden, namun juga untuk mengawal jalannya pemerintahan untuk lima tahun ke depan," kata Verry, Jumat, (25/10/2019).
PKPI menurut Verry, meyakini penetapan para Wamen merupakan keputusan terbaik Presiden dan Wakil Presiden, demi lebih memuluskan roda pemerintahan.
“Bahwa belum ada kader PKPI yang mendapatkan amanah, kami tentu saja menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden. Karena ini adalah hak prerogatif Beliau. Kami memberikan dukungan tanpa syarat. Ini komitmen tulus kami, titik tanpa koma," katanya.
Verry yakin para Wamen dapat meperkuat kabinet 2019-2024, dalam menjalankan tugasnya dengan baik agar bangsa Indonesia bisa lebih makmur dan sejahtera selamanya.
Sebelumnya Presiden Jokowi baru saja mengumumkan para Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia Maju, Jumat (25/10/2019) di Istana Merdeka.
Sama seperti perkenalan menteri beberapa hari lalu, Jokowi mengumumkan para Wamen dengan cara lesehan di tangga selasar belakang Istana Merdeka.
Yang berbeda, perkenalan ini lebih formal dibanding perkenalan menteri. Jika saat perkenalan menteri Jokowi dan Wakil Presiden maruf Amin menggunakan batik.
Kali ini di perkenalan Wamen, Jokowi dan Maruf Amin menggunakan setelan jas berwarna gelap.
Sementara para Wamen menggunakan kemeja putih lengan panjang dan dasi merah serta ada yang berkebaya.
Satu persatu Jokowi memanggil nama Wamen dan jabatannya.
Ketika namanya dipanggil, Wamen berdiri serta memberikan hormat.
Baca: Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa Siap Blusukan dan Tinggal Bersama Warga di Kampung