Namun sayangnya, menurut Arief Poyuono, Jokowi mestinya mendengarkan juga netizen.
"Misalnya manggil menteri ada di medsos, sayangnya harusnya Jokowi memonitor medsos ada tokoh yang dipanggil harus gagal panggil lagi, kaya misal bu Tetty dipanggil mungkin karena ada kasus di KPK, prosesnya pemanggilan menteri ini sudah melibatkan masyarakat, ada kekurangan dalam penyaringan harusnya disaring mendengar juga kata netizen," kata Arief Poyuono.
Baca : Besok 25 Oktober CPNS 2019 Buka di sscasn.bkn.go.id, Ini Tahapan & Peryaratan, 40 Tahun Bisa Daftar
Baca : Tak Kunjung Ditelepon Jadi Menteri Apa, Luhut Ternyata Sempat Protes, Begini Jawaban Enteng Praktino
Arief Poyuono menekankan memberi nilai 99 persen pada Kabinet Jokowi saat ini.
"99 persen, cuma kita belum tahu dari sisi kompetensinya, kerjanya belum tau, kabinet ini tim work gak bisa disebut satu-satu," tutup Arief Poyuono.
(TribunnewsBogor/Sanjaya Ardhi)