News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wamenhan Trenggono Harap PT Pindad, PT DI, dan PT PAL Dikembangkan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Pertahanan RI Sakti Wahyu Trenggono saat acara perkenalan dengan pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan RI di Gedung Jenderal Soedirman Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat pada Jumat (25/10/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan RI Sakti Wahyu Trenggono berharap tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikembangkan terkait dengan tugas memajukan bidang industri pertahanan yang diamanatkan Presiden Joko Widodo kepadanya.

Tiga BUMN itu antara lain PT Pindad yang bergerak di bidang industri alat pertahanan, PT Dirgantara Indonesia (DI) yang bergerak di bidang industri pesawat terbang, dan PT PAL yang bergerakndi bidang industri galangan kapal.

Hal itu disampaikannya saat acara perkenalan dengan pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan RI di Gedung Jenderal Soedirman Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat pada Jumat (25/10/2019).

Baca: Tahi Lalat Gisella Anastasia dan Wanita Pemeran Video Syur Disorot, Kekasih Wijin Diminta Buktikan

Baca: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Pernah Relakan Rumahnya Digusur, Ada Cerita Menyentuh Dibaliknya

Baca: Kegiatan Veronica Tan Saat Ini Setelah Ahok Sudah Bahagia dengan Istri Barunya

"Harapan saya tidak hanya PT Pindad yang sudah terbentuk. PT DI (Dirgantara Indonesia) menurut saya harus berkembang. PT PAL itu menurut saya seharusnya sudah jadi rajanya Asia Tenggara karena kita terdiri dari pulau pulau, jadi segala macam angkutan itu kita harus sudah jagoan," kata Trenggono.

Seusai acara tersebut, secara tegas ia mengatakan visi misinya dalam memajukan industri pertahanan sesuai dengan visi misi Jokowi.

Ia pun mengatakan, akan lebih banyak nerperan ke pemasaran dan inovasi efisiensi.

"Misalnya soal marketingnya, inovasi baru supaya lebih efisien. Tapi kalau soal kehandalan saya pikir di sini sudah. Tapi saya di hal-hal baru lain yang mungkin belum disentuh, di luar soal-soal alutsista," kata Trenggono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini