News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Berikan Gaji Pertama Plus Tunjangan untuk BPJS Kesehatan,Berapa Penghasilan Terawan sebagai Menteri?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkes Mayjen TNI Dr terawan Agus Putranto sebelum pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Pasalnya, metode itu sudah melalui riset enam orang doktor dan menghasilkan 12 jurnal ilmiah.

"Metode ini juga sudah saya presentasikan di Universitas Hasanudin, Makassar bersama lima orang doktor lainnya. Soalnya, ini juga menjadi disertasi saya," urainya.

2. JK turun tangan

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta keputusan pemberhentian sementara dokter Terawan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) dikaji ulang.

Kepala RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dianggap Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) melakukan pelanggaran etika kedokteran.

"Lebih baik (diselesaikan) di internal, dikaji (ulang) dengan baik," kata Kalla di Markas Palang Merah Indonesia, Senen, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Kalla sendiri mengaku pernah menjadi pasien Terawan. Bahkan, ada juga menteri lain di kabinet yang menjadi pasien dokter ahli radiologi tersebut.

"Tadi kami rapat kabinet terbatas, ada 10 menteri. Saya tanya berapa yang (pernah) dirawat dokter Terawan. Dari 10 (menteri) itu, (ada) enam termasuk saya," ungkap Kalla.

Oleh karena itu, Kalla meminta keputusan IDI tersebut dikaji ulang. Sebab, sudah banyak orang yang mendapatkan manfaat dari terapi cuci otak untuk penyembuhan penyakit stroke yang dilakukan Terawan.

"Saya kira lebih banyak sekali orang yang (dapat) manfaat. Pak Try (Sutrisno) itu termasuk orang yang dibantu oleh Pak Terawan," terang Kalla.

Dokter Terawan (Tribun Pontianak/Kolase)

Sebelumnya, MKEK IDI mengungkapkan, pemberhentian sementara dilakukan karena Terawan dianggap melakukan pelanggaran kode etik kedokteran.

Dalam surat IDI yang beredar, pemecatan sementara terhadap Terawan sebagai anggota IDI berlaku selama 12 bulan, yaitu 26 Februari 2018-25 Februari 2019.

Selain diberhentikan sementara, rekomendasi izin praktik Terawan juga dicabut. Terawan selama ini diketahui sebagai orang yang mengenalkan metode "cuci otak" untuk mengatasi penyakit stroke.

Terapi cuci otak dengan Digital Substraction Angiography (DSA) diklaim bisa menghilangkan penyumbatan di otak yang menjadi penyebab stroke.

Namun, metode cuci otak yang dikenalkan Terawan menuai pro dan kontra.

3. Testimoni Prabowo: Terawan aset bangsa

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kaget adanya hukuman dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kepada dokter Terawan Agus Putranto.

Prabowo mengaku dirinya pernah menjalani terapi pengobatan dengan Dokter Terawan.

"Dokter Terawan, saya ini sudah tiga kali diterapi oleh dokter Terawan. Jadi saya merasa prihatin saya kaget," ujar Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).

Mantan Danjen Kopassus tersebut mengaku telah tiga kali mengikuti terapi dengan pria yang menjabat Kepala RSPAD tersebut.

Prabowo mengatakan berkat jasa Dokter Terawan, dirinya menjadi fit kembali.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto memberikan keterangan sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai Senin (21/10/2019), usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Bahkan Prabowo mengaku bisa pidato hingga berjam-jam berkat terapi dokter Terawan.

"Saya Prabowo Subianto pernah dibantu oleh Dokter Terawan dan timnya sehingga sekarang fit. Saya bisa lima jam pidato. Tolong pak Terawan itu aset bangsa," tegas Prabowo.

4. Siap bantu presiden

Dokter Terawan sambangi Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Joko Widodo hari ini, Selasa (22/10/2019).

Kepala RSPAD Mayjen Terawan tampak mengenakan kemeja berwarna putih dengan lengan panjang dan celana hitam gelap.

Sekira pukul 17:30 WIB, Dokter Terawan masuk ke dalam Istana Kepresidenan Jakarta.

Seusai berbincang dengan Presiden Jokowi, Dokter Terawan berikan kabar kepada awak media.

"Ia saya dapat amanah baru dan tugas baru yang harus saya laksanakan," ujarnya melansir Kompas TV, Selasa (22/10/20190.

Awak media menebak posisi yang akan diisi oleh Dokter Terawan.

"Kemenkes ya pak?" tanya awak media.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai Senin (21/10/2019), usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Dokter terawan tak menyangkal dan mengatakan jawaban satu di antara wartawan itu benar.

"Iya benar," ujarnya dengan semringah.

Tampak raut wajah bahagia Dokter Terawan saat wartawan mengucapkan selamat kepadanya.

Ia mengatakan terima kasih sambil tersenyum.

Dokter Terawan mengungkapkan akan fokus membantu Presiden dalam masa jabatannya di tahun 2019-2014.

"Saya tinggal semua, saya harus fokus membantu Pak Presiden dalam kabinet ini, sehingga visi misi beliau bisa tercapai dengan baik," ucapnya.

"Begitu dilantik saya pensiun," ujarnya. (TribunJakarta.com/Kompas TV)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terawan Sumbangkan Gaji Pertamanya Sebagai Menteri Kepada BPJS Kesehatan, Berapa Jumlah Gajinya?, 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini