News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Isu ‘Bagi-bagi Kue’ Menteri Kabinet Jokowi, Wakil Mendag: Itu Sah-sah Saja

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerry Sambuaga, Juru Bicara pasangan Cagub dan cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, saat ditemui di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2016).

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Perdagangan (Mendag), Jerry Sambuaga menanggapi isu ‘bagi-bagi kue’ jabatan di kabinet Jokowi-Ma’ruf.

Menurut politisi muda Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut, pembagian jabatan menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju adalah hal biasa.

“Karena memang dimana-mana begitu, itu sah-sah saja,” ungkap Jerry saat diundang dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Sabtu (26/10/2019).

Baca: Wakil Menteri Perdagangan dari Partai Golkar, Ini Profil Jerry Sambuaga

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga sebelum acara pelantikan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menurut Jerry,  jabatan menteri dan wakil menteri adalah jabatan politik.

Ini berarti jabatan ini bisa diberikan kepada siapapun tanpa memandang lantarbelakang seseorang.

“Jabatan yang bisa diberikan kedapa siapapun, dengan latarbelakang apapun, dengan profesi apapun. Dan juga tanpa melihat dikotomi antara partai politik atau professional,” ungkapnya.

Pria berumur 34 tahun ini melihat, dengan melibatkan banyak orang mampu memperkuat kerjasama di Kabinet Indonesia Maju.

“Kami melihat jabatan ini dimaksukan untuk memperkuat kerja tim,” kata Jerry.

Lanjut Jerry, hadirnya 12 wakil menteri seperti dirinya bukan sesuatu yang aneh dan berlebihan.

Menurutnya, wakil menteri akan membantu para menteri dalam membantu tugas struktural dan fungsional.

Baca: Postingan Instagram Anggota Keluarga Tanoesoedibjo setelah Angela Menjadi Wamen Kabinet Jokowi

 “Saya pikir itu tidak masalah, memang seharusnya begitu,” ujar Jerry.

“Jadi Kabinet Indonesia Maju, bisa didukung banyak elemen,”tambahnya.

Jerry menambahkan, peran partai politik dalam pemerintah sangat penting. Penyelenggaran negara dan pemerintah harus mendapat dukungan dari seluruh elemen.

“Kita juga bicara partai politik yang saling dukung, partai politik diperlukan,” tegasnya.

Jerry juga mengingatkan betapa pentingnya keberadaan partai politik baik di tingkat local maupun nasional

“Jangan lupa kontestasi dalam tinggkat nasional dari lokal, keberadaan partai politik pengaruh,” ujar pria bergelar Doktor dari Ilmu Politik ini.

Fokus kerja

Pada dasarnya Jerry tidak mempermasalahkan terkait ‘isu bagi-bagi kue’ menteri Kabinet Jokowi-Ma’ruf.

“Jadi saya pikir tidak perlu dipermasalahkan,” kata Jerry.

Sekarang yang terpenting adalah pos-pos menteri dan wakil menteri bisa berkontribusi secara signifikan dalam bingkai kerja tim.

Presiden Jokowi juga sudah mengingatkan tidak ada visi misi menteri, yang ada hanya visi misi presiden.

“Kita sebagai pembantu presiden, dengan prinsip kesatuan kerja, teamwork seperti dipesakan oleh beliau,” ungap Jerry.

Profil singkat Jerry Sambuaga

Politikus Golkar Jerry Sambuaga. (Seno Tri Sulistiyono) (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

Presiden Joko Widodo baru saja menunjuk Jerry Sambuaga menjadi wakil menteri perdagangan pada Jumat (25/10/2019).

Jerry merupakan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2014-2019 dari Partai Golkar

Pada Pemilihan Legislatif tahun 2019, ia kembali mencalonkan diri untuk menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Golkar Dapil Sulawesi Utara dengan nomor urut 1.

Baca: Makna Dibalik Cara Jokowi Kenalkan Menteri Kabinet Indonesia Maju sambil Lesehan

Ayahnya, Theo Sambuaga merupakan politisi dari partai yang sama dan pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman Indonesia pada era Kabinet Reformasi Pembangunan.

Pria kelahiran Jakarta, 2 Juli 1985 ini mengisi hari-harinya menjadi dosen di beberapa universitas di Jabodetabek.

Pada tahun 2016, mendapatkan gelar Doktor dari Ilmu Politik dan menjadikannya sebagai Doktor Ilmu Politik termuda dari Universitas Indonesia.

Jerry menyelesaikan pendidikan Masternya di Columbia University Master of Intenational Affairs in Intenational Security Policy.

Sementara itu ia mendapat gelar sarjana ilmu politik dari University of San Francisco.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Rina Ayu Lestari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini