TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Fraksi telah merampungkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang akan dibawa dalam rapat paripurna pada Selasa esok, (29/10/2019).
Salah satunya Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah memastikan nama-nama kader yang menjadi pimpinan AKD.
PKB memilih sembilan kader yang didominasi legislator dengan usia relatif muda.
“Kami telah memilih jajaran pimpinan AKD dari Fraksi Kebangkitan Bangsa. Rata-rata berusia muda sebagai simbol jika kami ingin kepemimpinan AKD DPR ke depan lebih efektif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Sekretaris Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR Fathan Subhi, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Baca: Massa Aksi Gerakan Indonesia Memanggil Siap Long March
Berdasarkan hasil rapat konsultasi pimpinan DPR dan pimpinan fraksi beberapa waktu lalu, PKB mendapatkan sembilan kursi pimpinan AKD.
PKB mendapatkan jatah ketua di komisi VI dan X, serta mendapatkan jatah wakil ketua di Komisi II, Komisi IV, Komisi VIII, Komisi X, Komisi XI, Badan Anggaran, dan Badan Legislasi.
“Jatah komisi yang kami dapatkan pembidangannya sesuai dengan tiga prioritas program yang diamanatkan Muktamar Bali yakni mendorong ekonomi kerakyatan, memajukan pendidikan, dan melakukan dakwah social,” ujarnya.
Adapun nama-nama pimpinan AKD dari Fraksi PKB di antaranya Faisol Reza dan Syaiful Huda yang menduduki kursi Ketua Komisi VI dan Komisi X.
Kemudian Yaqut Cholil Qoumas sebagai wakil ketua Komisi II, Daniel Johan sebagai wakil ketua komisi IV, Marwan Dasopang sebagai wakil ketua Komisi VIII, Nihayatul Wafiroh sebagai wakil ketua Komisi IX, Fathan Subhi sebagai wakil ketua Komisi XI, Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai wakil ketua Badan Anggaran, dan Ibnu Multazam sebagai wakil ketua Badan Legislasi.
“Kami bersama DPP PKB memilih nama-nama yang kami pandang mempunyai rekam jejak dan pengalaman sesuai dengan bidang komisi yang mereka pimpin masing-masing,” ujarnya.
Ia berharap agar para kader yang menduduki kursi pimpinan AKD bisa memberikan warna baru bagi perjalanan DPR lima tahun ke depan. Menurutnya dengan pengalaman dan usia mereka yang dekat dengan kaum milenial para pimpinan AKD dari PKB bisa lebih aspiratif dalam memperjuangkan kepentingan kader sesuai dengan komisi dan bidang mereka masing-masing.
“Kami berharap para pimpinan AKD bisa memperjuangkan tiga prioritas PKB yang diamanatkan Muktamar Bali utamanya dalam mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik melalui pendidikan berkualitas maupun peningkatan ekonomi kerakyatan,” pungkasnya.