Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Peringatan Sumpah Pemuda tahun 2019 ini dilalui Dokter Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan dengan banyak pengalaman baru.
Pengaalaman pertama Dokter Terawan untuk pertama kalinya jadi pemimpin upacara pada upara peringatan Sumpah Pemud yang digelar Kementerian Kesehatan, Senin (28/10/2019) pagi tadi.
Kedua, Dokter Terawan juga untuk pertama kali menggunakan seragam batik Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang khas dengan perpaduan latar warna biru muda dan biru tua.
Baju batik Korpri itu biasa digunakan pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat memghadiri upacara memperingati hari-hari besar.
Batik korpri itu pun masih digunakan Dokter Terawan saat ia melaksanakan agenda keduanya bertemu dengan pegawai dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo di Kantor Pusat BKKBN, di Jakarta Timur.
“Saya bersyukur di hari Sumpah Pemuda ini saya berbaju korpri,” kata Dokter Terawan saat dalam sambutannya, yang disambut tepuk tangan para pegawai BKKBN, Senin (28/10/2019) siang.
Dokter yang dulunya menjabat sebagai Letnan Jenderal TNI Angkatan Darat itu mengaku bangga dan senang bisa menggunakan batik korpri.
“Tapi saya bangga jadi ASN. Senang saya, (bajunya) enak dipakai,” ungkap Dokter Terawan.
Berbagi cerita soal baju batik korprinya, Dokter Terawan menyebutkan kalau baju itu baru saja dibeli kemarin malam.
Niatnya Dokter Terawan ingin membeli sendiri, namun karena sudah sekitar pukul 21.00 malam, akhirnya Dokter Terawan dibantu oleh ajudannya untuk menyiapkan seragam korprinya,
“Jadi tadinya saya mau ke Pasar Senen tapi sudah jam setengah 9 malam, atau ke Tanah abang tapi ajudan saya bilang nanti akan ada baju korprinya,” ucap Dokter Terawan.
Tentunya karena masih baru, batik korpri Dokter Terawan terlihat paling terang dibandingkan pegawai lainnya yang sedikit membuatnya agak canggung.
“Saya tadi tolah-toleh diri saya betul gak seragam saya karena ini baru dibelikan tadi malam jam 10 malam,” pungkas Dokter Terawan.