Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga tokoh nasional akan berbagi ilmu dan pengalaman seputar bisnis bagi kalangan CEO dan Bisnisman muda di Yogyakarta pada 14 November 2019.
Ketiga tokoh tersebut di antaranya Soetrisno Bachir (Ketua KEIN), Sandiaga Uno (Saratoga), dan Andi Arslan (Kospin Grup).
Mereka akan berbagi pengalaman bisnis dalam acara bertajuk "Mentoring Bisnis Interpreneur Merdeka" di Hotel Grand Keisha Yogyakarta.
Baca: Anjing Sparta Milik Bima Aryo Mati, Ini Sejarah Anjing Jenis Belgian Malinois
Koordinator Pelaksana Mentoring Bisnis Enterpreneur Merdeka, Pujo Priyono mengatakan, forum ini dimaksudkan untuk mempertemukan bisnisman muda dengan para senior yang sudah malang melintang di dunia bisnis.
"Disamping berbagi pengalaman dalam forum ini, para CEO muda ini akan tergabung dalam satu grup dan akan senantiasa melakukan komunikasi dengan berbagai pelaku dan tokoh bisnis lainya secara rutin terutama dengan tiga narsum tersebut dalam masalah pengembangan bisnis," ujar Pujo, Selasa (29/10/2019).
Baca: AHY Tak Masuk Kabinet, Kata Pengamat soal Idealnya Sikap Politik Demokrat
Menurutnya, tiga materi utama akan disampaikan.
Soetrisno Bachir yang dikenal sebagai bisnisman dan politisi akan berbicara tentang persoalan daya saing dan kebijakan pemerintah.
Sandiaga Uno akan berbicara tentang pertumbuhan bisnis di era Industri 4.0 dan Andy Arslan Djunaid akan berbicara tentang bagaiamana mendatangkan dan mengelola dan mengembangkan permodalan.
Mentoring Bisnis bertema Pengembangan Strategi dan Kolaborasi Bisnis untuk Meningkatkan Daya Saing ini merupakan bagian dari semarak Muktamar ke-6 KBPII yang berlangsung di Yogyakarta 14-17 November 2019.
Baca: PKS Ingin Ajak PAN dan Demokrat untuk Oposisi
KBPII adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun alumni pelajar Islam Indonesia (PII).
Beberapa tokoh KBPII di jadwalkan hadir dalam acara ini diantaranya Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Muhadjir, Menteri ATR/BPN Sofyan A Djalil, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Ketua MPR RI A Muzani dan sejumlah tokoh lainnya.