TRIBUNNEWS.COM - Perdebatan terjadi antara Ketua II PA 212, Haikal Hassan dengan Mantan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Hal itu terjadi ketika Haikal Hassan dan Ali Mochtar Ngabalin menjadi bintang tamu di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (28/10/2019).
Mulanya, Haikal Hassan sempat menyinggung pernyataan Ali Ngabalin yang memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi).
• Ketua PA 212 Haikal Hassan Akui Dulu Dukung Prabowo Subianto sebelum Jadi Menhan: Kami Enggak Peduli
"Jadi kalau Pak Ali Mochtar Ngabalin tadi (bilang) '(Jokowi) presiden yang luar biasa', menurut Pak Ali Ngabalin 'Kalau tidak memujinya (Jokowi) ini ada masalah'," ucap Haikal.
"Dan di luar negeri dipuji-puji tapi di dalam enggak, berarti ini ada masalah," kata Haikal menambahkan.
Haikal mengakui dirinya tak akan pernah memuji Jokowi.
"Pak Ali Mochtar Ngabalin, saya tidak akan pernah bisa memuji Pak Jokowi," ucap Haikal.
Ia lantas menyinggung tentang janji Jokowi saat Pilpres 2019 lalu.
"Karena beliau janjinya pada waktu kampanye 7 persen tapi kenyataan 5 persen pertumbuhan ekonomi, yang mau dipuji yang di mana?," ucap Haikal.
"Jadi mohon maaf kita tidak akan pernah bisa memuji keterbelakangan soal itu," sambungnya.