News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolri Baru

Momen Haru Ketika Idham Azis Dipeluk dan Didoakan Ibunya, Sifatnya Diungkap sang Istri

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen mengharukan setelah Komjen Idham Azis dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan (fit and propher test) di Ruang Sidang Komisi III, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Jarak dan waktu yang digunakan Idham untuk mengabdi kepada masyarakat tak membuat Fitri mengurangi saya sayang kepada calon Kapolri.

"Tugas saya sebagai istri adalah mendorong bapak untuk melakukan kinerja terbaik jika mendapatkan amanah seperti itu. Dan selain menjadi ibu, saya juga menjadi bapak bagi anak-anak di rumah. Tidak mudah tapi jika ada komitmen, anak-anak bakal mengerti," ujarnya.

Baca: Rumah Calon Kapolri Idham Aziz Kebanjiran Karangan Bunga

Perjalanan Karir Idham

Komjen Pol Idham Azis menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak Januari 2019.

Idham dikenal sebagai seorang ahli dibidang reserse dan juga mempunyai berpengalaman dalam bidang anti-terorisme.

Pria kelahiran Kendari, Sulawesi tenggara 1963 ini Idham Aziz mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian dan lulus pada 1988, atau setahun setelah Tito

Idham beberapa kali telah bekerja sama dengan Kapolri sebelumnya, Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri.

Diansir Tribunnews.com, keduanya pernah bekerja sama saat melumpouhkan teroris bom bali, Dr Azahri dan komplotannya di Batu, Malang Jawa Timur pada 9 November 2005.

Akhirnya Idham diberi penghargaan bersama Tito Karnavian dari Kapolri Stutanto waktu itu.

Baca: Disetujui Menjadi Kapolri Terpilih Gantikan Tito Karnavian, Berikut Rekam Jejak Komjen Idham Azis

Awal karier Idham dimulai saat mengemban jabatan Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung pada tahun 1989.

Pada 2004, Idham sempat menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat.

Namun, namanya mulai dikenal saat menjabat Kanit Pemeriksaan Subden Investigasi Densus 88 Antiteror (2005).

Kemudian, Idham dimutasi menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat di akhir 2008. Setahun berselang, ia kembali dimutasi menjadi Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.

Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara itu kemudian naik menjadi Wakadensus 88 Antiteror Polri (2010) untuk mendampingi Tito yang menjabat Kadensus 88 Antiteror Polri.

Baca: Disetujui DPR Jadi Kapolri, Ini Daftar Harta Kekayaan Idham Azis Capai Miliaran dan Tak Punya Utang

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini