"Pesan dari Bapak, kita usaha terus, tetapi doa jangan lupa. Orangtua itu paling penting, apalagi ibu yang paling penting," tutur Irfan Urane Azis.
Cinta Matematika Sejak SD
Irfan mengaku kecintaannya pada pelajaran Matematika tumbuh sejak usia sekolah dasar.
Kemampuannya terus diasah saat ia masuk di SMP Negeri 2 Depok.
Saat itu Irfan bahkan sudah memenangi berbagai kontes Matematika tingkat internasional, antara lain di Malaysia, Korea, China hingga India.
"Saya suka Matematika karena ada tantangan tersendiri. Rasanya puas kalau bisa menyelesaikan soal yang rumit," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Irfan mengungkapkan prestasi-prestasi ini tidak mungkin diraih tanpa dukungan dari kedua orangtua, keluarga dan pihak sekolah.
Usai lulus dari SMA Taruna Nusantara, Irfan bercita-cita meneruskan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Dia ingin mengabdi pada negara, seperti sang ayah yang akan dilantik sebagai menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Komentar Ibunda Irfan
Ibunda Irfan Urane Azis, Fitri Handari begitu bangga dengan prestasi anaknya.
Ia mengatakan, berkat kerja keras dan doa, semuanya dapat tercapai.
Ia pun berterima kasih kepada pamong, guru di SMA Taruna Nusantara yang telah membimbing putra keduanya tersebut.
"Kerja keras dan doa. Irfan, anaknya pekerja keras, doa juga. Lingkungan di sini juga bagus, mendukung tercapainya prestasi itu."