Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sempat beredar kabar Prabowo Subianto tidak akan menerima gajinya sebagai Menteri Pertahanan.
Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui unggahan di akun twitter pribadinya @Dahnilanzar.
Dahnil mengonfirmasi informasi yang menyatakan Prabowo tidak akan menerima gajinya sebagai menteri adalah benar.
Ia juga menuliskan bahwa Prabowo memiliki komitmen untuk mengabdi pada kepentingan bangsa dan negara.
"Saya ingin mengkonfirmasikan kpd sobat semua khususnya sobat pewarta terkait dg informasi yg menyatakan Pak @prabowo tdk akan mengambil gajinya sbg Menteri di @Kemhan_RI adl BENAR.Sejak awal beliau masuk politik, berkomitmen untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan Negara."
demikian bunyi cuitan Dahnil.
• 5 Menteri Paling Kaya di Kabinet Indonesia Maju, Ada Prabowo Subianto hingga Nadiem Makarim
Cuitan yang diunggah pada Rabu, 30 Oktober 2019 itu pun langsung menuai beragam komentar.
"Gaji adalah hak pekerja bang, di ambilgak akan membuat negara rugi, dan gak di ambil nggak bikin negara kaya. Apasalahx di ambil kemudian di salurkan pada orang2 yg di anggap halal untuk menerimax. Cuma pendapat pribadi bang." tulis akun @Reinhar11.
"Gaji itu hak pegawai, mau diserahkan ke negara atau tidak itu urusan yg bersangkutan. Semoga tidak dijadikan pencitraan, karena tidak ada visi & misi Mentri melainkan visi & misi presiden.
Semoga niatnya berkah buat menhan" tulis akun @ariesrendra.
Namun baru satu hari cuitan tesebut diunggah dan membuat heboh warganet, pada Kamis (31/10/2019), Prabowo membantah pernyataan tersebut.
Dalam tayangan YouTube di kanal Kompas TV yang diunggah pada Kamis, 31 Oktober 2019, Prabowo menyampaikan bantahannya.