News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kadiv Humas Polri : Ada Hal Signifikan yang Sudah Kami Temukan Pada Kasus Novel Baswedan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyerangan Novel Baswedan bersama Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal saat menggelar konferensi pers seusai memberikan laporan kepada Kapolri Jendral Tito Karnavian di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2019). Dari pernyataan Anggota TGPF Hendardi menyatakan bahwa tim TGPF telah menemukan adanya temuan-temuan baru dari hasil investigasi yang akan dirilis pekan depan. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Irjen M Iqbal, Kadiv Humas Polri menyatakan sudah ada temuan hal yang signifikan dalam kasus Novel Baswedan. 

Hal ini dikatakan Iqbal seusai pelantikan Kapolri Idham Aziz di Istana Negara, Jumat (1/11/2019).

Iqbal mengatakan Kapolri yang baru sudah menyampaikan bahwa akan ditunjuk Kabareskim yang baru dan memerintahkannya untuk segera mengusut kasus Novel Baswedan.

Ia juga menyampaikan tim teknis terus bekerja maksimal sampai saat ini sampai detik ini tanpa henti mereka melakukan upaya  maksimal untuk mengungkap kasus ini.

"Ada hal-hal yang sangat signifikan.Tolong digaris bawari, 'signifikan' yang sudah kami dapat."

"Doakan saja Insyaallah kalau Tuhan meridhoi kami akan mengungkap kasus ini,"ujarnya dilansir dari Youtube Kompas TV, Jumat (1/11/2019).

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen. Pol. Muhammad Iqbal (Kanan) didampingi Managing Director PT Napindo Media Ashatama Arya Seta Wiriadipoera (Tengah) saat melakukan kunjungan salah satu stan berisi produk rescue & safety di hari kedua perhelatan akbar pameran teknologi industri keamanan terbesar dan terlengkap di Indonesia, Indo Security 2019 Expo & Forum yang diselenggarakan oleh PT Napindo Media Ashatama berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu pada tanggal 17 ? 19 Juli 2019. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

Bekerja Tertutup

Mabes Polri mengatakan tim teknis kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan bekerja secara tertutup.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan kerja tim teknis dilakukan tertutup agar pelaku ataupun pihak yang terlibat tidak kabur.

"Kenapa tim teknis ini tak pernah memberikan update? Ini tim teknis bekerja sangat tertutup. Kalau kita bekerja disampaikan ke media, (pelaku) kabur dong," ujar Iqbal, di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).

Namun demikian, mantan Wakapolda Jawa Timur tersebut mengatakan ada perkembangan signifikan dari hasil kerja tim teknis.

Tetapi Iqbal tidak menjelaskan perkembangan apa yang dimaksud.

"InsyaAllah. Sangat signifikan, doakan. Tim kami sedang bekerja yang terbaik," kata dia.

Jenderal bintang dua tersebut menjelaskan tenggat waktu kerja tim teknis dimulai sejak terbitnya Surat Perintah (Sprin) Kapolri.

"Tiga bulan itu dimulai bukan pada saat pak Presiden memberikan statemen, tapi tergantung berdasarkan Sprin-nya karena alasan tadi. Sehingga 3 Agustus, tim teknis baru bekerja efektif," katanya.

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin) (Tribunwiki/Desi Triana Aswan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini