News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolri Baru

PKB Puji Kapolri yang Baru Idham Azis, Banyak Kasus Diselesaikan Tanpa Gembar-gembor ke Media

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Polisi Republik Indobesia (Kapolri) Komjen. Pol. Idham Azis bersama ketua komisi III Herman Herry menyapa rekan media saat akan meninggalkan ruang rapat seusai rapat paripurna pengesahan Kapolri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019). Rapat Paripurna DPR tersebut menetapkan dan menyetujui Komjen. Pol. Idham Azis menjadi Kapolri (Kepala Polisi Republik Indonesia) usai mengikuti uji Kelayakan dan Kepatutan. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden telah melantik Jenderal Idham Aziz sebagai Kapolri menggantikan Tito Karnavian.

Pelantikan dilakukan setelah sebelumnya Idham Aziz mengikuti rangkaian uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Ketua Fraksi PKB Cucun Syamsurijal mengucapkan selamat kepada Idham yang telah resmi menjadi Kapolri. Ia yakin mantan Kabareskrim tersebut mampu menjalankan program-program di Kepolisian seperti yang dipaparkan dalam uji kelayakan dan kepatutan kemarin.

"Kami berharap beliau bisa meneruskan berbagai terobosan yang telah dilakukan Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri,” ujar Cucun kepada wartawan, Jumat (1/11/2019).

Baca: Dilantik Jadi Kapolri, Idham Aziz Enggan Komentar Soal Kasus Novel

Baca: Dua PR Besar Idham Azis Sebagai Kapolri Baru : Intoleransi dan Demonstrasi Massa

Cucun mengatakan Idham Aziz merupakan sosok yang tidak banyak bicara.

Berdasarkan penelusuran Komisi III, Idham ternyata memiliki sejumlah prestasi dalam penuntasan sejumlah kasus.

“Banyak kasus-kasus besar ditangani dengan rapih tanpa banyak gembar-gembor ke media,” katanya.

Hal itulah menurut Cucun yang membuat Idham Aziz lancar mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR kemarin.

DPR tidak menemukan ganjalan apapun untuk meloloskan Idham Aziz.

Ia berharap setelah dilantik, Idham tetap bisa menjaga tradisi yang baik di Kepolisian, seperti dalam hal manajemen Sumber Daya Kepolisian.

“Kapolri-kapolri terdahulu telah memberikan pondasi pengembangan Polri, hal ini bisa diteruskan Komjen Idham sembari mengambil terobosan-terobosan baru sehingga Polri ke depan kian Profesional, Modern, dan Dipercaya (Promoter),” pungkasnya.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Idham Aziz mengaku bersyukur dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjabat sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Kepolisian.

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah mempercayakan kepada saya untuk menjalankan tugas ini selaku Kapolri," ujar Idham di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Baca: Meski Pesimis, Novel Baswedan Desak Idham Azis yang Kini Jadi Kapolri Untuk Tuntaskan Kasusnya

Baca: Tanggapi Pelantikan Idham Azis, Tito Karnavian: Jadi Kapolri Itu Tidak Gampang

Setelah resmi dilantik, Idham pun mengaku akan meningkatkan dan melanjutkan pemantapan kerjasama dengan TNI untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia.

"Kalau masalah program saya, saya sudah paparkan ketika fit and proper test, sehingga secara cepat akan ditindaklanjuti setelah saya serah terima dengan bapak Mendagri (Tito Karnavian) yang rencana akan dilaksanakan tanggal 6 Novemver," ucapnya.

Sementara terkait pesan Presiden Jokowi kepadanya, Idham mengaku diminta untuk fokus bekerja menjadi Kapolri.

"Bapak presiden menyampaikan kepada saya, kerja, kerja dan kerja," kata Idham.

Idham telah melalui serangkaian tes di DPR dan telah dilantik oleh Presiden Jokowi, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97 Polri Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini