"Begitu kami dipanggil malamnya itu sudah bermimpi menjadi ajudannya Pak Jokowi, ternyata mimpi itu menjadi kenyataan, alhamdulillah," ucap dia bersyukur.
Adi Vivid mengungkapkan, kenaikan jabatannya, selain melalui seleksi, juga berkat jasa Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto.
Meski tak menyebutkan secara jelas terkait jasa kakak tingkatnya di Akpol tersebut, Adi Vivid mengaku sangat berterimakasih kepada Budhi.
Ia pun mengungkapkan bahwa orang pertama yang dikabari terkait jabatannya sebagai Ajudan Presiden Jokowi adalah sang Kapolres.
Adi Vivid juga mengaku bahwa keputusan Jokowi memilih Idham Azis sebagai Kapolri pertama kalinya ia sampaikan kepada Budhi.
• Barbie Kumalasari Akui Lakukan Ini saat Rindu Galih, Nagita Slavina Kaget: Kayak Orang Gila Lo Mbak!
"Sebagai bocoran juga, bahwa yang memberikan saya jalan sebagai ajudan adalah Pak Kapolres."
"Makanya kemarin begitu kami, pada saat itu pas kebetulan saya lagi dinas."
"Seperti yang diketahui, saya dipersilakan untuk menelepon bapak Idham Azis. Bahwa beliau dipanggil untuk menghadap Pak Presiden."
"Orang pertama yang saya telepon adalah Pak Kapolres, saya bilang, Kapolrinya Pak Idham Azis," beber Adi Vivid.
Dalam acara malam tadi, Adi Vivid juga memohon doa restu dari para pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara serta para anggota.
"Kami mohon doa restu, mudah-mudahan kami bisa amanah dan bisa bermanfaat dalam menjalankan tugas ke depannya," tutupnya.
Selain sebagai mantan Wakapolres Metro Jakarta Utara, sepak terjang Adi Vivid sebagai perwira menengah Polri antara lain sebagai Kapolres Cirebon Kota, Kapolres Tegal, dan Kapolsek Metro Tamansari Jakarta Barat.
Eks Ajudan Jokowi Calon Kuat Kabareskrim
Menguat kabar, siapapun yang pernah menjadi ajudan presiden, kariernya akan meroket di kesatuannya.