3. Sekaten (Surakarta & Yogyakarta)
Sekaten merupakan rangkaian kegiatan tahunan sebagai peringatan ulang tahun Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh keraton Surakarta dan Yogyakarta.
Rangkaian perayaan secara resmi berlangsung dari tanggal 5 dan berakhir pada tanggal 12 Mulud penanggalan Jawa (dapat disetarakan dengan Rabiul Awal penanggalan Hijriah).
Beberapa acara penting perayaan ini adalah dimainkannya gamelan pusaka di halaman Masjid Agung masing-masing keraton, pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad dan rangkaian pengajian di serambi Masjid Agung.
Puncaknya, Garebeg Mulud sebagai bentuk syukur pihak istana dengan keluarnya sejumlah gunungan untuk diperebutkan oleh masyarakat.
Perayaan ini dimeriahkan pula oleh pasar malam (sekaten) yang berlangsung selama sekitar 40 hari.
4. Tradisi Male (Bali)
Tradisi Male adalah serangkaian upacara keagamaan masyarakat muslim Bali yang dilaksanakan setiap maulid Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan Male ialah kumpulan telur hias berwarna-warni yang disusun berbagai bentuk, seperti masjid, rumah, dan lain sebagainya.
Tradisi ini menggunakan telur sebagai ciri khas dari perayaan Maulid Nabi, karena telur terdiri atas tiga bagian, yaitu kulit, putih telur dan kuning telur yang melambangkan fase kehidupan manusia.
Kulit dimaknai sebagai kelahiran, putih telur sebagai kehidupan, dan kuning telur sebagai akhir dari kehidupan.
Kegiatan yang biasa dilakukan selain arak-arakan Male keliling kampung yaitu memotong rambut bayi yang berusia beberapa bulan oleh para sesepuh lalu dimandikan menggunakan air kelapa gading, dan menyelenggarakan pembacaan Al-Quran, shalawat Nabi, syair barzanji.
Baca: Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW, Cocok untuk Update Status
Baca: Kumpulan Bacaan Selawat Maulid Nabi Muhammad SAW, Lengkap dengan Arti dan Keutamaanya