News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pimpinan Parpol Bertemu, Ketum PAN: Ribet Kalau Masyarakat Belum 'Move On'

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan tertutup di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). Pertemuan tersebut membahas amandemen Undang-Undang, koalisi, situasi ekonomi dan politik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pertemuan antara pimpinan partai politik saat ini merupakan hal biasa.

Seperti PAN yang akan menggelar pertemuan dengan sejumlah partai mulai dari Golkar, NasDem, dan PDIP.

"Itu hal biasa untuk menyamakan persepsi," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Zulkifli mengatakan banyak hal akan dibahas dalam pertemuan antara pimpinan Parpol tersebut.

Baca: NasDem Akan Temui PAN, Zulkifli: 2024 Sebentar Lagi dan Nggak Terasa

Baca: Usai Bertemu Elite PKS, NasDem Akan Temui Petinggi PAN

Salah satunya yakni membahas agenda politik ke depan mulai dari Pilkada serentak 2020 hingga Pilpres 2024.

Menurut Zulkifli membahas agenda Pemilu ke depan tidak lah terlalu cepat.

Kerja Partai politik usai Pemilu memang seperti itu. Yang menjadi permasalahan saat ini adalah banyak masyarakat yang belum move on usai Pilpres 2019.

"Ya partai politik kerjanya begitu, yang ribet tu gini misalnya pertarungan Pilpres kan biasa tuh, cuma dulu kan teman-teman media rakyat juga sampai sekarang belum move on, kan biasa capres pak Prabowo jadi Menhan kan biasa aja gitu. Jadi kalau partai ketemu biasa saja," katanya.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan saling menjajaki untuk menyamakan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selama ini menurut Zulkifli pertemuan antara Parpol sudah sering dilakukan untuk membahas Pilkada 2020.

Hanya saja pertemuan tersebut dilakukan pada tingkatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) bukan Ketua Umum.

"Bagaimana dalam satu daerah itu kita bisa kerja sama dengan Golkar, PDIP dengan Nasdem ini kan sebentar lagi ini intensif pertemuan nya karena kan tidak bisa satu misalnya PAN ini di satu provinsi, engga bisa sendiri, mesti ngajak dan itu biasanya tiga partai empat partai. Jadi memang perlu lah ketemu silaturahmi itu perlu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini