News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rapat Perdana Nadiem dengan DPR: Mengaku Gugup, Dipanggil Mas, Hanya Siapkan Selembar Paparan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siang ini, Rabu (6/11/2019), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim diagendakan rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Rapat kerja tersebut merupakan rapat perdana Nadiem Makarim bersama DPR sejak dilantik sebagai menteri oleh Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Nadiem Makarim adalah sosok menteri termuda yang berada di dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi - Maruf Amin.

Berikut sejumlah hal unik yang dirangkum Tribunnews.com dari rapat perdana tersebut:

Mengaku gugup

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Raker tersebut beragendakan perkenalan dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Mantan CEO Gojek tersebut mengaku gugup karena baru pertama kali menyambangi Gedung DPR.

Pada awal pemaparannya, nada suara Nadiem agak terbata-bata dan bergetar.

"Maaf saya sedikit kaku, ini pertama kali masuk gedung ini. Maaf kalau saya sedikit kaku dan gugup," ujar Nadiem di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Baca: Rapat dengan Komisi X DPR, Nadiem Makariem Dipanggil Mas Menteri

Meski begitu, Nadiem mengaku tidak akan mengecewakan dalam memberikan pemaparan kepada para anggota Komisi X DPR RI.

"Tapi sebagai representasi milenial, semoga saya tidak mengecewakan generasi saya," tutur Nadiem.

Dipanggil mas menteri oleh anggota dewan

Nadiem Makarim tampak mengenakan batik abu-abu dan langsung menyalami satu per satu para anggota Komisi X DPR RI.

Mantan CEO Gojek ini bersama Dirjen Kemendikbud langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan pimpinan Komisi X DPR RI.

Tampak duduk di bangku pimpinan Komisi X DPR RI diantaranya Ketua Komisi X, Syaiful Huda (Fraksi PKB),
Wakil Ketua Agustina Wilujeng (Fraksi PDIP), Hetifah Sjaifudian (Fraksi Partai Golkar), Dede Yusuf (Fraksi Partai Demokrat), dan Abdul Fikri Faqih (Fraksi PKS).

Baca: Saran Wamendikbud Era SBY kepada Nadiem Makarim: Calistung Tidak Diajarkan Sejak TK

Syaiful Huda lalu mengajak para anggota Komisi X untuk memanggil dengan panggilan 'mas' karena masih muda.

"Lebih enaknya kita sebut saja 'mas menteri'," tutur Syaiful yang disambut tawa anggota Komisi X DPR RI.

Panggilan ini disambut senyum oleh Nadiem.

Syaiful lalu menjelaskan bahwa agenda sidang berisi dengan perkenalan Nadiem sebagai Mendikbud, serta pemaparan program kerja Kemendikbud.

Baca: Pengamat: Posisi Wamendikbud Sebaiknya Diisi Orang Muda Berpengalaman

Hanya paparkan 1 halaman terkait visi dan misi kementerian

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Raker tersebut beragendakan perkenalan dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim membeberkan program yang bakal dicapai oleh Kemendikbud.

Dalam pemaparan tersebut, Nadiem Makarim hanya menyiapkan satu lembar pemaparan untuk dipresentasikan di depan anggota Komisi X DPR RI.

Baca: Menteri  Muda dan Rektor Muda, Sama-sama Lulusan Harvad Amerika

"Saya akan lakukan paparan, tapi mohon maaf sebelumnya, paparan saya mungkin sedikit berbeda, hanya 1 halaman yang akan saya sajikan dan saya akan bicarakan satu per satu," ujar Nadiem di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Dalam pemaparannya, Nadiem Makarim mengungkapkan ada lima poin pokok rancangan kerjanya.

Hal tersebut diantaranya, adalah pendidikan karakter, deregulasi dan debirokrasi, meningkatkan inovasi dan investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan teknologi.

Nadiem Makarim menegaskan dirinya tidak memiliki visi dan misi sendiri.

Baca: SDN Gentong Pasuruan Ambruk, Nadiem Makarim Kirim Tim Investigasi

Nadiem Makarim mengaku siap untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya tidak memiliki visi misi sendiri. Hanya ada satu visi misi yaitu visi pak presiden. Jadi saya hanya mengikuti arahan dan visi beliau," tegas Nadiem Makarim.

Usai rapat, Nadiem Makarim mengaku banyak mendapatkan masukan setelah mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI.

Menurutnya, rapat bersama DPR merupakan pengalaman yang unik karena baru pertama kali dilakukannya.

"Ini pengalaman pertama saya, jadinya cukup unik. Setelah berbincang-bincang dan mendapat berbagai macam masukan dari DPR," ujar Nadiem Makarim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Baca: Hadiri Raker Perdana dengan Komisi X DPR, Nadiem Sebut Peraturan Peningkatan Mutu Perlu Dicek Lagi

Dirinya optimistis DPR bakal mendukung Kemendikbud untuk melakukan inovasi dalam dunia pendidikan.

Nadiem Makarim berjanji balal melakukan lompatan perbaikan dalam pendidikan.

Baca: Bermodal Selembar Kertas, Nadiem Presentasi di Depan Komisi X: Saya Tidak Punya Visi Misi Sendiri

"Saya lebih optimis lagi bahwa mendapat dukungan dari DPR Komisi X. Untuk bisa melaksanakan lompatan perbaikan, lompatan inovasi di dalam dunia pendidikan kita untuk mencapai Indonesia maju," kata Nadiem.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini