TRIBUNNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki mimpi besar terkait pemindahan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur mendatang.
Tak hanya memindahkan Istana, namun Jokowi akan membangun Ibu Kota baru menjadi suatu kota yang hebat.
Smart metropolis menjadi konsep yang ditawarkan oleh orang nomor satu di Indonesia.
“Pemerintah tidak sekedar memindahkan istana atau kantor pemerintahan tetapi pemerintah akan membangun kota yang hebat, smart metropolis,” ujarnya dilansir dari kanal Youtube Sekertariat Presiden (7/11/2019).
Hal ini ia sampaikan saat membuka Indonesia Infrastructure Week 2019, di JIEexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Baca: Jokowi Sindir Surya Paloh soal Pertemuan dengan Sohibul Iman, Sekjen PDIP: Itu Hanya Bercanda
Dalam pidatonya, Kepala Negara menyampaikan pandangannaya terkait wujud Ibu Kota baru yang ia inginkan.
Ibu Kota baru di Kalimantan Timur nantinya akan memiliki fasilitas klaster yang bertaraf internasional.
Yakni dalam klaster pemerintahan, teknologi, pendidikan hingga kesehatan.
Dalam klaster pendidikan, Jokowi berharap nantinya universitas-universitas terbaik akan berada didalam sana.
Selain itu, terdapat inovasi seperti silicon valey, yakni Ibu Kota baru diharapkan dapat menjadi tempat berkumpulnya perusahaan raksasa teknologi dunia seperti, startup dan perusahaan teknologi informasi ternama.
Perusahaan ini merupakan impian anak muda, sehingga industri kreatif yang terkait dengan generasi muda dapat dikembangkan di Ibu kota baru nantinya.
Baca: Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi: Ada 15 Desa Kategori Fiktif
“Saya hanya bayangkan disana nanti ada klaster pemerintahan ada juga klaster teknologi dan inovasi seperti silicon valley. Ada juga klaster pendidikan kelas dunia yang dimana universitas tebaik ada disitu, serta klaster layanan kesehatan yang kelasnya dunia,” ujar Jokowi.
Tak hanya itu, Presiden RI juga menginginkan adanya kota yang dapat memberikan kualitas hidup tertinggi bagi rakyatnya.
Kota yang memiliki udara yang bersih, bebas dari emisi.