News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mendikbud Nadiem Makarim Gelar Rapat Tertutup Usai Keliling di SDN Gentong yang Ambruk

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim mendatangi SDN Gentong Kota Pasuruan yang ambruk dan tewaskan dua orang, Kamis (7/11/2019). Surya.co.id/Galih Lintartika

"Tapi tidak menutup kemungkinan, dari saksi bisa naik menjadi tersangka. Ini masih kami kembangkan lebih lanjut," papar dia.

Baca: Alasan Nggak Bisa Buru-buru, Mendikbud Nadiem Minta Waktu 100 Hari Susun Program Kerja

Baca: Kepala Sekolah Sering Diteror Pasca Insiden Ambruknya Atap SDN Gentong

Sejauh ini, kata Endy, pihaknya masih dalam tahap penyelidikan.

"Kami masih menunggu hasil labfor dari polda jatim, dan perkembangan hasil penyidikan, baru akan menuju tahap selanjutnya," tambah Endy.

Kepala Sekolah Diteror

Di tengah insiden ambruknya empat atap kelas SDN Gentong, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Gentong, Endang Ganefa Listiowati mengaku mendapatkan intervensi.

Ruang kelas SDN Gentong Pasuruan yang atapnya ambruk (surya/galih lintartika) (Surya.co.id/Galih Lintartika)

Endang, sapaan akrab Kepsek, mendapatkan banyak telepon dari orang-orang yang tak bertanggung jawab.

"Istri saya dapat teror dari banyak orang yang mengaku dari pejabat polisi dan meminta uang," kata Djunaedi, suami Kepsek Endang Ganefa Listiowati.

Ia mengatakan, yang paling lucu adalah saat ada orang yang menghubungi dan mengaku sebagai Kapolsek Gadingrejo.

Baca: Alasan Nggak Bisa Buru-buru, Mendikbud Nadiem Minta Waktu 100 Hari Susun Program Kerja

Baca: Seusai Insiden Atap SDN Gentong Ambruk, Aktifitas Sekolah Libur, hingga Ini Langkah Nadiem Makarim

"Saat dihubungi itu istri saya, saya sedang duduk sama Kapolsek. Lah kok ada yang mengaku sebagai Kapolsek," kata dia.

Djunaedi menjelaskan, saat itu si penelepon mengaku sebagai Kapolsek dan siap membuat kasus jatuhnya atap kelas ini tidak lanjut.

Bahkan, si penelepon misterius ini juga siap menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Kondisi kelas yang atapnya ambruk di SDN Gentong, Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019). (SURYA.co.id/Galih Lintartika) (Surya.co.id/Galih Lintartika)

"Tidak sempat membuka nominal uangnya sih. Tapi siap mengamankan begitu saja. Ini saya juga heran, kok banyak yang menelepon gelap dan meminta uang dalam kondisi seperti ini," tambahnya.

Bahkan, saking penasarannya, ia sempat mengecek peneror misterius ini melalui sebuah aplikasi.

Setelah dicek, nomor ini terdaftar dimiliki seseorang di wilayah Sulawesi Selatan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini