"Saya tidak merasa itu (peringatan,red) apalagi itu dianggap sebagai warning itu, saya pikir terlalu naif," kata Surya Paloh.
Menurut Surya, sangat disayangkan jika manuver NasDem dinilai sebagai bentuk perlawanan terhadap koalisi pemerintahan.
Untuk itu, ia meminta agar pikiran-pikiran tersebut dibuang jauh-jauh.
"Sayanglah kemajuan berdemokrasi kita sudah jauh kita miliki, suasana komunikasi batin sudah baik kita miliki artinya seluruh praduganya mengarah kepada pikiran yang negatif harus kita buang jauh-jauh," ucap Surya Paloh.
Baca: Bukan Mistis, Ada Desa Siluman Dapat Kucuran Dana Desa, Jokowi: Kejar sampai Tertangkap
Surya Paloh mengakui bila dirinya belum berbicara dan bertemu langsung dengan Jokowi setelah bertemu elite PKS.
Meskipun begitu, ia menyebut dirinya telah bertemu secara batin dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu.
"Belum ketemu dalam fisik, tapi bertemu dalam batin," ucap Surya Paloh.
Surya Paloh pun menegaskan, tetap akan ada komunikasi dengan Jokowi perihal pertemuannya dengan petinggi PKS.
"Amat sangat, pasti lah itu," kata Surya Paloh.
Makna sindirin Jokowi
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut sindirian Presiden kepada Surya Paloh sebagai gocekan khas Jokowi.
Apalagi, memurutnya Presiden Jokowi menggunakan istilah wajah Surya Paloh terlihat lebih cerah setelah bertemu Presiden PKS Sohibul Iman.
"Saya maknai bukan sebagai sindirian, tapi itu gocekan khas ala Pak Jokowi," kata Hasto Kristiyanto usai menghadiri HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019) malam.
Menurut Hasto, candaan yang dilontarkan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan merupakan hal biasa.