News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menyelisik Makna di Balik Sindiran Jokowi Soal 'Pelukan Mesra' Surya Paloh Dengan Presiden PKS

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Parta NasDem Surya Paloh (kanan).

Sementara itu, Pengamat politik, Emrus Sihombing, menangkap bila sindiran tersebut sebagai bentuk upaya Jokowi menyampaikan pesan bila Surya Paloh lebih dekat dengan Sohibul Iman dibanding dengannya.

"Dari sudut ucapan itu sama saja Pak Jokowi mengatakan sekarang Paloh lebih dekat, lebih hangat, dengan Sohibul dibanding dengan Jokowi selama ini," ujar Emrus, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (7/11/2019).

Ia mengatakan dari aspek sosiologis, jarak antara orang yang satu dengan yang lain semakin dekat seperti berpelukan tentu berbeda dengan yang berjarak lima hingga sepuluh meter.

Baca: Impian Besar Presiden Joko Widodo Bangun Ibu Kota Baru dengan Konsep Smart Metropolis

Menurutnya, relasi dan interaksi orang yang berpelukan tentu lebih dekat.

Sementara orang yang relasinya tak baik, maka saling sapa saja belum tentu mau.

Begitu melihat satu sama lain, biasanya akan ada tindakan sosial supaya pada akhirnya mereka tidak bertemu.

"Nah kalau ini kan mereka (Paloh dan Sohibul) berangkulan, sangat erat sekali. Pelukan itu pun saya lihat dari berbagai media sangatlah luar biasa," kata dia.

Sementara dari sisi psikologis, menurut Emrus pelukan erat Surya Paloh dan Sohibul Iman menunjukan adanya ikatan emosional lebih dekat.

"Biasanya itu terjadi karena di antara mereka terjadi sesuatu yang sifatnya saling menguntungkan satu dengan yang lain," katanya. (tribunnews.com/ fransiskus/ vincentius/seno)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini