News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik APBD DKI Jakarta

Politisi PSI William Singgung soal Anggaran DKI Jakarta, Taufiqurrahman: Itu Pernyataan yang Sia-sia

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman (kanan) memberikan tanggapannya atas pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana (kiri) soal anggaran janggal DKI Jakarta.

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman memberikan tanggapannya atas pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana soal anggaran janggal DKI Jakarta.

Dikutip TribunWow.com, hal itu disampaikan Taufiqurrahman saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu (6/11/2019) malam.

Awalnya, William Aditya Sarana menyinggung soal transparansi Pemprov DKI dalam penyusunan anggaran.

William menekankan pentingnya rencana anggaran itu diunggah ke website resmi milik Pemprov DKI.

Alasannya, kata William, agar masyarakat DKI mengetahui ke mana uang mereka.

"Agar masyarakat DKI Jakarta yang punya uangnya tahu penggunaan uangnya untuk apa?," kata William.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana memberikan komentarnya terkait anggaran DKI Jakarta yang dinilai tak wajar. (Facebook Trans7)

• Dilaporkan Gara-gara Ungkap APBD DKI 2020 Tak Wajar, Politisi PSI: Saya Siap Pertaruhkan Jabatan

Lantas, presenter Najwa Shihab memberikan kesempatan bagi Taufiqurrahman untuk memberikan tanggapannya.

Taufiqurrahman mulanya ingin meluruskan pernyataan dari William soal draf Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD 2020 yang diterima bulan Juli.

Dirinya menyinggung William yang baru saja dilantik menjadi anggota DPRD DKI pada bulan Agustus.

"Pertama saya ngelurusin dulu, Bung William tadi bilang sudah terima data KUA-PPAS bulan Juli. Anda lupa, Anda dilantik jadi anggota DPRD 26 Agustus, jadi bulan Juli Anda belum jadi anggota DPRD," tegas Taufiqurrahman.

>>> Halaman Selanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini