TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR Fraksi Nasdem, Saan Mustopa menanggapi sindiran Presiden Jokowi terhadap Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
Menurutnya itu bukanlah sebuah sindiran melainkan candaan Jokowi ke Surya Paloh.
Nasdem juga tidak mempersoalkan pernyataan Jokowi terkait pelukan Surya Paloh dengan Sohibul Iman.
Saan Mustopa menjelaskan candaan itu menggambarkan kedekatan antara Jokowi dan Ketua Umum Nasdem.
"Nah kenapa joke itu dilakukan pak Jokowi kepada pak Surya ini menggambarkan tentang hubungan yang sangat dekat antara Jokowi dengan Surya," ujarnya dilansir YouTube KompasTV Kamis (7/11/2019).
Ia menambahkan jika hubungan kedua tokoh tersebut sudah sangat emosional dan tidak ada jarak lagi.
Nasdem Sempat Sebut Akan Menjadi Oposisi, Johnny G Plate Malah Dipanggil Presiden Jokowi.
Anggota DPR Fraksi Nasdem ini menegaskan partainya akan tetap konsisten mendukung pemerintahan Jokowi di periode kedua ini.
"Kalau Nasdem dari awal periode pertama mendukung Pak Jokowi sampai sekarang tetap konsisten," ungkapnya.
Sebelumnnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman yang digelar pada Rabu (30/10/2019).
Sindiran yang ditunjukan untuk Surya Paloh ini disampaikan Jokowi saat menyapa ketua umum partai yang hadir di peringatan ulang tahun ke-55 Partai Golkar Rabu (6/11/2019).
“Pak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ujar Jokowi dilansir YouTube KompasTV Rabu (6/11/2019).
Para tamu undangan tertawa dan bertepuk tangan atas sindiran Jokowi tersebut.
Jokowi menambahkan, wajah Surya Paloh terlihat cerah setelah berangkulan dengan Sohibul Iman.
"Saya tidak tahu maknanya apa, tapi rangkulannya tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul Pak Surya seerat beliau merangkul Pak Sohibul Iman," kata pria kelahiran Solo tersebut.
Najwa Shihab Curiga Surya Paloh Ancam Jatuhkan Jokowi karena Perppu KPK, NasDem: Apa yang Tak Bisa?
Ia juga mengatakan, sudah sempat bertanya ke Surya Paloh tentang kedekatan tersebut, tetapi Surya Paloh belum mau menjawab.
"Saya boleh bertanya dong karena beliau masih di koalisi pemerintah," ungkap Presiden.
Sebelumnya, Presiden membantah isu koalisi pemerintah rapuh pasca pertemuan Nasdem dengan PKS.
Presiden Jokowi menanggapi santai pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
Pertemuan yang diadakan di DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rabu (30/10/2019) ini dianggap Jokowi hanya silaturahmi antara kedua ketua umum partai.
"Mungkin Pak Surya Paloh udah kangen lama nggak ketemu Pak Sohibul Iman ketemu ya ketemu aja. Mungkin dengan saya sudah tidak begitu kangen karena sudah sering ketemu," ujarnya dilansir YouTube KompasTV, Senin (4/11/2019).
Jokowi mengatakan, pertemuan tersebut tidak mengganggu keutuhan koalisi dan membantah koalisi parpol di pemerintah sedang mengalami keretakan.
“Nggak ada masalah jangan dikaitkan. Partai Nasdem ketemu PKS kemudian koalisi rapuh apa hubungannya. Apa hubungannya? Nggak ada hubungannya," tegas Jokowi.
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)