"Ketika kami sedang berada di Jakarta, dia (Jokowi) bilang ke saya 'kemungkinan saya akan datang ke Paris dalam 6 bulan lagi, siapa tahu saya ingin bertemu denganmu'," ucap Bernard.
Saat itu Bernard tidak meyakini hal tersebut lantaran kini Jokowi telah menjadi presiden.
"Saya yakin, tidak mungkin karena sekarang dia presiden. Tapi kenyataannya, suatu hari Minggu saya mendapat telepon dari Kedutaan Besar Indonesia, saya mendapat permintaan dari Tuan Presiden untuk bertemu besok siang," ucapnya.
Diberikan waktu oleh protokol selama 25 menit, Bernard justru ditahan Jokowi hingga satu setengah jam.
"Jadi saya pergi ke hotel tempat ia menginap. Dan protokol bilang saya punya waktu hanya 25 menit. Tapi pada kenyataannya, dia menahan saya sampai satu setengah jam.
Karena pada saat itu, dia bilang, 'Bernard, saat ini saya bukan sedang menjadi presiden, sekarang saya adalah Jokowi, sedang bersama kamu, Bernard, kita bisa berbincang tentang keluarga, bisnis, dan hubungan kita' dan saat itu saya merasa Jokowi adalah saudara saya," ungkapnya.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto)