TRIBUNNEWS.COM - KH Masykur adalah pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Malang, Jawa Timur.
Lahir di Malang, pada 30 Desember 1904, KH Masykur wafat pada 19 Desember 1994.
Sosok KH Masykur cukup berperan dalam pertempuran 10 November 1945.
Nama KH Masykur adalah bagian dari organisasi kemerdekaan, Barisan Sabilillah.
Terlibat dalam perjuangan kemerdekaan pada zaman kependudukan Jepang di Indonesia, KH Masykur juga merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
KH Masykur juga merupakan salah satu pendiri Pembela Tanah Air (PETA) yang menjadi dasar terbentuknya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Setelah kemerdekaan dicapai, KH. Masykur diberi amanah menjadi Menteri Agama Indonesia yang menjabat selama dua periode yaitu, pada tahun 1947-1949 dan pada tahun 1953-1955.
Selain itu, ia tercatat juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI) tahun 1956-1971 dan anggota Dewan Pertimbangan Agung pada tahun 1968.
Pada tahun 2019, KH Masykur dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.