Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berkomitmen penuh terhadap pemberdayaan pemuda. Termasuk dalam urusan bagaimana mendorong lahirnya para Wirausahawan muda.
Hal tersebut dibuktikan dengan lahirnya program bernama 'Warung Kita'.
Program ini merupakan hasil dari kolaborasi kreasi antara KNPI, startup popWarung, Kemenaker dan masyarakat.
Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Addin Jauharudin mengatakan, program ini terdiri dari pelatihan, penyelarasan persepsi, pengimplementasian rencana bersama, dan evaluasi di setiap jenjang yang dilewati.
"Jadi ada 35 Mitra Warung Kita yang nanti kami berdayakan. Insya Allah nanti kedepan kami perluas," ujar Adin melalui keterangan tertulisnya, Minggu (10/11/2019).
Baca: Pelaku Usaha Mikro Butuh Pendampingan Hadapi Era Digitalisasi UMKM
Dia menjelaskan bahwa Warung Kita sebagai model bisnis yang KNPI dihadirkan untuk memberi yang terbaik untuk masyarakat.
"Karena pada dasarnya semua bisnis yang hadir hari ini semua berkompetisi untuk memberikan yang terbaik," jelas dia.
Adin berharap apa yang dicanangkan KNPI dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Khususnya lewat Warung Kita, hasil dari kolaborasi kreasi pemuda dalam membangun perwkonomian Indonesia," tutup dia.
Hal senada diungkapkan Ketua Bidang UMKM DPP KNPI, Pio Bria.
Dia mengungkapkan bahwa program ini terealisasi berkat adanya banyak dukungan.
"Ada 4 unsur. Pertama KNPI yang notabene wadah pemuda mengelaborasi ide kemudian PopWarung, startup/ cerminan bisnis kekinian yang berorientasi pada masa depan perkembangan fintech," beber Pio.
"Selanjutnya Kemenaker. Mewakili pemerintah yang terbuka dan sadar akan tanggung jawab moral sebagai pelindung masyarakat dari tekanan ekonomi global. Terakhir adalah partisipasi masyarakat. Mereka yang siap berinovasi dab bertransformasi menjadi modern yang tidak takut perubahan," lanjut dia.
Pio menambahkan bahwa KNPI Preneur adalah cara KNPI menjawab tantangan.
Khususnya untuk pemuda agar bisa menghadapi perkembangan zaman yang perubahannya cukup cepat.
"Karena itu menciptakan SDM pemuda yang unggul menjadi tangung jawab kita bersama,agar dapat membawa perubahan dan dapat bersaing dengan bangsa lain," ujarnya.