Ia kemudian menyebut jika Partai Gelora mempunyai narasi yaitu One Nation untuk membantah jika partainya berbasis salah satu agama.
"Sebenarnya kita tidak perlu membuat perbedaan yang tidak ada, jadi kami keluar dengan narasi One Nation, satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa," jelas Fahri.
Narasi partainya yang berlandaskan One Nation itu juga terbukti saat mereka memilih tanggal untuk mendeklarasikannya, yang bertepatan di Hari Sumpah Pemuda (10/11/2019).
"Karena itulah kami mengumumkan berdirinya partai pada Hari Sumpah Pemuda, karena jiwa bangsa Indonesia lahir setelah peristiwa sumpah pemuda," tambah Fahri.
Baca: Bentuk Partai Gelora, Fahri Hamzah Kecewa dengan Mantan Partai: Pimpinan Tak Boleh Dipertanyakan
Ia juga mengatakan jika Partai Gelora ini berlandaskan demokrasi untuk mengelola pemerintahan dan negara.
"Kita adalah partai politik, partai politik adalah back bone dari demokrasi, partai politik adalah perjuangan yang harus kita tempuh apabila kita berbicara mengelola pemerintahan dan mengelola negara," jelasnya.
Dirinya kembali menegaskan jika Partai Gelora dibentuk untuk menjawab persoalan di masyarakat.
"Tidak ada argumen lain untuk menjawab persolan di masyarakat," lanjut Fahri.
(Tribunnews.com/Nuryanti)