News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Gelora

Partai Gelora Diduga Berbasis Agama seperti PKS, Fahri Hamzah Membantah dengan Narasi One Nation

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inisiator Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah memberikan keterangan usai perkenalan partai baru tersebut di Jakarta, Minggu (10/11/2019). Partai Gelora Indonesia yang akan diketuai oleh Anis Matta tersebut menargetkan deklarasi resmi Partai Gelora Indonesia akan berlangsung pada awal Bulan Januari 2020, usai merampungkan dokumen pendaftaran kepengurusan partai di Kementerian Hukum dan HAM. TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA

Fahri yang sebelumnya berada di PKS menyebut jika Partai Gelora adalah tahap baru cara berpikirnya.

Ia mengatakan jika Partai Gelora ini adalah cara para pendiri partai untuk memandang persoalan partai, bangsa, dan diri sendiri.

Baca: Bentuk Partai Gelora bersama Anis Matta, Fahri Hamzah: Partai Adalah Pasar Ide

"Kita menganggap kelahiran dari Partai Gelora sebagai tahapan cara kita berpikir, dan cara kita memandang persoalan baik partai maupun bangsa kita, dan diri kita sendiri," ujar Fahri.

Ia menganggap jika kelahiran Partai Gelora merupakan jalan baru bagi dirinya.

Fahri menuturkan, jika ide yang berkembang dan tumbuh dari dirinya dan rekan-rekannya untuk mendirikan Partai Gelora adalah hal yang wajar.

"Jadi bagaimana ide itu berkembang dan bertumbuh, maka timbullah kelahiran, dimana dalam hidup itu ada yang hidup ada yang mati, jadi wajar saja, melalui jalan baru gitu," jelasnya.

Ditanya mengenai alasan membentuk Partai Gelora daripada meneruskan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang juga ia bentuk, ia kembali menegaskan jika Partai Gelora lahir dari ide dan pikiran yang berkembang.

"Pada dasarnya partai dan ormas lahir dari akumulasi pikiran yang berkembang dari kita yang secara luas, lalu kita diskusikan dengan teman-teman," ungkapnya.

Fahri Hamzah kemudian mengungkapkan alasan selanjutnya dari terbentuknya Partai Gelora.

Ia mengungkapkan jika Partai Gelora memuat narasi kuat, lebih operasional, dan solid.

"Maka kita narasi yang lebih kuat, lebih operasional, lebih solid, ketemulah yang namanya Gelombang Rakyat Indonesia," jelas Fahri.

Ia juga mengungkapkan bahwa Partai Gelora ingin menemukan jawaban dari kegelisahan rakyat Indonesia.

Menurutnya Partai Gelora ini lahir bersama gelombang sejarah bangsa Indonesia.

"Kita punya keyakinan bahwa bangsa Indonesia ini selalu ingin menemukan jawaban atas kegelisahan besarnya, dan itu lahir bersama gelombang-gelombang sejarah," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini