Ditanya terkait keterlibatan Presiden Jokowi dalam penunjukan Ahok ini, Arya menilai jika setiap keputusan penting pasti harus koordinasi dengan Jokowi dulu.
"Setiap posisi yang vital untuk BUMN pasti kita akan koordinasi dengan Pak Jokowi, nggak mungkin nggak," ungkapnya.
Menurutnya, alasan Kementerian harus koordinasi dengan Jokowi karena BUMN ini menyangkut kehidupan banyak orang.
"Karena BUMN banyak menyangkut kehidupan, jadi kita koordinasi dengan Pak Jokowi," lanjutnya.
Arya kembali menegaskan jika pihak Kementerian BUMN ingin Ahok bersedia bergabung di salah satu BUMN.
Disinggung mengenai waktu Ahok akan bergabung dengan Kementerian BUMN, Arya berharap Ahok akan segera bergabung.
"Kita harap segera mungkin Pak Ahok bisa bergabung dengan kita," kata Arya.
Nantinya Ahok juga akan melalui proses sebelum dirinya diangkat untuk memperkuat salah satu BUMN.
"Semua proses yang ada di BUMN selama ini, itu pasti dilalui," ungkap Arya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)