Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perusahaan Gojek menyatakan, siap membantu kepolisian dalam proses investigasi peledakan bom bunuh diri Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi sekitar pukul 08.40 WIB.
VP Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan, menuturkan belum bisa menanggapi lebih lanjut soal atribut yang dikenakan terduga pelaku, apakah benar sama seperti yang dimiliki perusahaan layanan transportasi dalam jaringan itu.
"Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku. Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi," kata Kristy saat dikonfirmasi.
“Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut."
"Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," sambung Kristy.
Sementara itu, Karopenmas Humas Mabes Polri, Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini tim Polda Sumatera Utara dan Detasemen Khusus tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Sedang dilakukan olah TKP oleh densus dan Polda SU. Menunggu hasil investigasi lanjut," ujar dia di Jakarta, Rabu (13/11/2019).