"Sekarang, semua orang memanggilnya dengan nama itu. Bagus, tidak apa-apa."
"Saya tidak kenapa-kenapa, senang tidak sedih juga tidak, yah mungkin sedikit senang sih, karena kan saya yang membuatnya. Bagus."
Bernard Chene bertemu pertama kali dengan Jokowi pada pertengahan tahun 1999, di Solo.
Ia terkesan dengan kedewasaan seorang Jokowi.
Selain itu, Bernard Chene juga menilai Jokowi merupakan orang yang sangat pintar dan ada semangat hidup.
"Saat itu saya sangat terkesan dengan kedewasaannya," tutur Bernard Chene
"Dari matanya terlihat kalau ia sangat pintar dan penuh gairah hidup," imbuhnya.
Melalui Bernard, Jokowi merambah ekspor meubel ke Eropa, kemudian menjadi sahabat. (*)
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)