"Nama 'Joko Widodo' terlalu panjang buat saya. Kemudian saya tanya ke beliau, "kalau tidak keberetan, boleh saya panggil 'Jokowi' saja?" Dan, begitulah awal ceritanya," lanjutnya.
Kini panggilan tersebut digunakan oleh semua orang untuk menyebut nama Presiden Republik Indonesia.
Bernard Chene juga memberikan komentar mengenai pilihannya untuk masuk ke dunia politik.
Bernard Chene mengatakan ini adalah hal yang luar biasa, karena ia tidak percaya Jokowi menapaki karir politiknya dengan mulus.
Bernard Chene menceritakan orang yang biasa bekerja sama di hutan, pabrik, dan kantor, kini menjadi seorang wali kota, hingga menjadi presiden sebuah negara.
Ia mengatakan terkejut dan juga terkesan dengan langkah yang sudah ditempuh Jokowi saat ini.
"Luar biasa, bagaimana kamu bisa percaya, seseorang yang biasa kerja bersama kamu di hutan, di pabrik, di kantor, suatu hari orang itu tidak lagi bekerja dengan kamu," jelas Bernard Chene.
"Menjadi seorang wali kota, seorang gubernur DKI Jakarta, dan menjadi presiden dari negara dengan populasi muslim terbesar di dunia."
"Jadi, saya terkejut, terkesan. Tapi sangat senang dengan apa yang terjadi dengannya."
Bernard Chene bangga dengan Jokowi, dan masih menganggap Jokowi menjadi saudaranya.
Ia juga mengatakan akan terus mendukung Jokowi tanpa terkecuali. (*)
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)