TRIBUNNEWS.COM - Mitra bisnis meubel Jokowi, Bernard Chene menjelaskan selama mengenal Jokowi dalam dunia bisnis hingga menjadi presiden, tidak ada yang berubah dari diri Jokowi.
Hal tersebut dijelaskan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Presiden Joko Widodo, Jumat (8/11/2019).
Bernard Chene menceritakan ikut mengikuti perkembangan Jokowi menjadi presiden melalui internet.
Ia melihat kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Jokowi hingga berbincang dengan presiden negara lain.
Bernard Chene menjelaskan Jokowi tetap menjadi Jokowi yang sama dengan suara yang sama.
"Tidak sama sekali. Ketika saya melihat dia internet untuk melihat kebijakan kebijakan yang dibuatnya, dia berbincang dengan presiden-presiden dari negara lain, dia membuat keputusan penting untuk negaranya," ungkap Bernard Chene.
"Tapi dengan 'lagu' yang sama, dengan suara yang sama. Dia tetap Jokowi yang sama bagi saya," tambahnya.
Bernard Chene menggambarkan Jokowi melalui tiga kata, yaitu dapat diandalkan, dapat dipercaya, dan sangat pintar.
Panggilan 'Jokowi' juga berasal dari Bernard Chene.
Hal tersebut bermula karena budaya warga Prancis yang terbiasa mempunyai nama panggilan singkat.
Bernard Chene merasa nama 'Joko Widodo' terlalu panjang untuknya.
Sehingga Bernard Chene bertanya apakah diperbolehkan memanggil dengan nama 'Jokowi'.
Hingga kini, panggilan 'Jokowi' memang melekat pada diri presiden Indonesia itu.
"Alasannya sangat sederhana. Di Pancis kami terbiasa punya nama panggilan singkat," terang Bernard Chane.
"Nama 'Joko Widodo' terlalu panjang buat saya. Kemudian saya tanya ke beliau, "kalau tidak keberetan, boleh saya panggil 'Jokowi' saja?" Dan, begitulah awal ceritanya," lanjutnya.
Kini panggilan tersebut digunakan oleh semua orang untuk menyebut nama Presiden Republik Indonesia.
Bernard Chene juga memberikan komentar mengenai pilihannya untuk masuk ke dunia politik.
Bernard Chene mengatakan ini adalah hal yang luar biasa, karena ia tidak percaya Jokowi menapaki karir politiknya dengan mulus.
Bernard Chene menceritakan orang yang biasa bekerja sama di hutan, pabrik, dan kantor, kini menjadi seorang wali kota, hingga menjadi presiden sebuah negara.
Ia mengatakan terkejut dan juga terkesan dengan langkah yang sudah ditempuh Jokowi saat ini.
"Luar biasa, bagaimana kamu bisa percaya, seseorang yang biasa kerja bersama kamu di hutan, di pabrik, di kantor, suatu hari orang itu tidak lagi bekerja dengan kamu," jelas Bernard Chene.
"Menjadi seorang wali kota, seorang gubernur DKI Jakarta, dan menjadi presiden dari negara dengan populasi muslim terbesar di dunia."
"Jadi, saya terkejut, terkesan. Tapi sangat senang dengan apa yang terjadi dengannya."
Bernard Chene bangga dengan Jokowi, dan masih menganggap Jokowi menjadi saudaranya.
Ia juga mengatakan akan terus mendukung Jokowi tanpa terkecuali. (*)
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)