TRIBUNNEWS.COM -Â Penunjukkan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Juru Bicara Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menimbulkan pertanyaan di kalangan publik.
Dahnil Anzhar menegaskan, dirinya diangkat Prabowo Subianto sebagai staf khusus Kementerian Pertahanan di bidang Pusat Komunikasi Publik.
Hal itu diungkapkan Dahnil Anzar Simanjuntak saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam pada Selasa (12/11/2019).
Akibat latar belakang Dahnil Anzar yang bukan dari militer, menyebabkan ada kekhawatiran kebocoran rahasia negara di bidang pertahanan.
"Sungguh aneh ketika ada juru bicara Kementerian Pertahanan yang harusnya berdiri struktural adalah jenderal bintang satu yang duduk di sana, tapi kemudian Anda."
"Sehingga dikatakan ada kekhawatiran terkait dengan kebocoran, bagaimana Anda menanggapi ini," tanya Aiman seperti dikutip dari Kompas TV.Â
Dahnil Anzar menegaskan dirinya diberi tugas oleh Prabowo Subianto sebagai staf khusus bidang komunikasi.
Dahnil Anzar diharuskan berkoordinasi dengan Kepala Pusat Komunikasi (Puskom) Publik Kementerian Pertahanan.
"Pertama saya diminta Pak Prabowo untuk menjadi staf khusus bidang komunikasi publik yang nanti berkordinasi tentu dengan Pak Totok jenderal bintang satu," katanya.
Lantas Dahnil Anzar membeberkan secara jelas perbedaan tugasnya dengan Kepala Puskom Publik.