TRIBUNNEWS.COM- Setelah muncul nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang digadang-gadang akan menduduki satu jabatan di BUMN, kini giliran mantan komisioner KPK Chandra Hamzah dipanggil Menteri BUMN Erick Thohir.
Pertemuan antara Chandra Hamzah dengan Erick Thohir terjadi pada pagi tadi, Senin (18/11/2019).
Chandra mengaku dipanggil Erick untuk berdiskusi masalah BUMN secara umum.
"Bicara tentang BUMN, pertemuannya lumayan dua jam," ujarnya dikutip dari channel YouTube tvOneNews.
Chandra melanjutkan, banyak hal yang dirinya bicarakan dengan Menteri BUMN, termasuk visi misi yang akan dicapai oleh kementrian tersebut.
"Kita hanya bicara BUMN saja, bagaimana BUMN, kinerjanya, kedepannya bagaimana" ungkap pria kelahiran 25 Februari 1967 ini.
Baca: Pelaku Terorisme Banyak dari Usia 21-30 Tahun, Benarkah Anak Muda Mudah Dipengaruhi? Ini Jawabannya
Baca: Milad yang ke-107, Berikut 5 Fakta Menarik Gerakan Muhammadiyah yang Sudah Ada Sejak 1912
Baca: Lowongan CPNS 2019 Pemkot Surakarta, Berikut Rincian Formasi Tenaga Pendidik, Guru SD Paling Banyak
Dalam kesempatan tersebut, Chandra juga memberikan beberapa masukan kepada Menteri BUMN.
"Berapa koreksi dan ada aturan hukum yang perlu diperbaiki, kami sampaikan," tandas Chandra.
Mantan Komisaris Utama (Komut) PT PLN ini juga ditanya soal pengalamannya selama menjalankan amanah tersebut oleh Menteri BUMN.
Namun saat ditanya soal kesiapan dirinya menjadi salah satu bos BUMN, Chandra memilih menjawabnya dengan candaan.
"Gak usah pakek kalau-kalau lah," jawab Chandra sambil tertawa.
Sementara itu Staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga membenarkan jika Chandra akan menduduki jabatan di satu BUMN yang ada.
"Iya beliau akan mengisi salah satu posisi di BUMN," beber Arya.
Baca: Rencana Ahok Jadi Bos BUMN, Pengamat: Sosok Bapak Ahok Tetap Menjadi Kontroversi
Baca: 2020 Tak dapat Izin Menikah jika Belum Lulus Pembekalan, Marwan Dasopang Khawatir Ada Perzinaan
Baca: Fitur Informasi Jumlah Pelamar CPNS 2019 Ditiadakan, Ini Alasannya hingga BKN Berikan Alternatif
Ditanya soal jabatan apa yang akan ditempati Chandra, Arya tidak menjelaskan secara rinci.
"Apakah Direktur, apakah Komisaris, tunggu tanggal mainnya," kata pria berkacamata ini.
Namun, Arya memberikan sedikit bocoran tentang BUMN sektor mana yang akan menjadi pelabuhan Arya .
"Sektornya keuangan, yang pasti menyangkut hajat hidup banyak orang," lanjutnya.
Arya berharap dengan rencana pemilihan tersebut, Chandra diharapkan mampu mendorong perusahaan sektor keuangan ini dalam mendukung visi misi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia juga membeberkan jika beberapa hari kedepan, Menteri BUMN Erick Thohir akan memanggil sejumlah tokoh untuk menduduki jabatan di BUMN. (*)
(Tribunnew.com/Endra Kurniawan)