TRIBUNNEWS.COM - Aktor yang terkenal lewat peran Bombom di sinetron Bidadari, Cecep Reza, meninggal dunia pada Selasa (19/11/2019).
Diketahui, Cecep meninggal saat sedang tidur.
Meninggalnya Cecep dalam keadaan tidur tentu mengejutkan orang-orang yang ditinggalkan.
Namun peristiwa seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto, mengungkapkan penyebab seseorang meninggal saat tidur.
Ia menyebutkan, satu di antaranya yaitu disebabkan penyakit sleep apnea atau henti napas saat tidur.
"Tipe sleep apnea yang cukup banyak diderita itu Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu terjadi penyempitan saluran napas atas. Saat terjadi penyempitan, napas bisa berhenti selama 10 detik saat tidur," terang Agus, seperti yang diberitakan Kompas.com.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, napas berhenti karena terjadi penyempitan di saluran napas atas.
Hal tersebut menyebabkan oksigen tidak bisa lewat.
Akibatnya, tidak ada udara yang masuk ke paru-paru.
Oksigen berkurang di seluruh tubuh, termasuk ke jantung dan otak.
OSA pun biasanya terjadi lebih dari lima kali dalam satu jam.
"Kalau orang punya sakit jantung, kalau saat tidur kekurangan oksigen terus-menerus karena OSA, jantungnya juga berhenti sehingga bisa menyebabkan kematian," ujar Agus.
Bertahun-tahun mengalami henti napas saat tidur juga bisa menyebabkan seseorang berisiko terkena stroke dan penyakit jantung koroner.
Sayangnya, banyak orang tak menyadari sering mengalami henti napas saat tidur.
Faktor risiko sleep apnea mulai dari kelebihan berat badan, lingkar leher terlalu besar, kelainan saluran napas atas, peradangan saluran napas, merokok, hingga memiliki penyakit paru kronis seperti asma.
Agus juga menyampaikan, meninggal saat tidur dapat terjadi pada segala usia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Seseorang Bisa Meninggal Saat Tidur?"
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Dian Maharani)