News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Duka dari Muhammadiyah, Bahtiar Effendy Telah Berpulang

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita duka datang dari Muhammadiyah. Prof Dr Bahtiar Effendy mengembuskan napas terakhirnya di RSIJ Cempaka Putih, Kamis (21/11/2019) pukul 00.00 WIB

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Bahtiar Effendy, meninggal pada Kamis (21/11/2019).

Bahtiar Effendy mengembuskan napas terakhirnya di RSIJ Cempaka Putih, pukul 00.00 WIB.

Dikutip dari Twitter Muhammadiyah, kabar duka tersebut dibagikan pagi ini.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun.

Muhammadiyah telah kehilangan salah satu kader terbaiknya.

Mohon doa terbaik untuk almarhum Prof. Dr. Bahtiar Effendy, semoga Allah Subhanahuwata'ala melimpahkan rahmat, maghfirah dan jannahNya. Aamiin," tulis Twitter resmi Muhammadiyah.

Mantan Menteri Agama, Lukman H Saifuddin, menyampaikan ucapan belasungkawa melalui Twitter resminya.

Lukman mengaku dirinya berniat menjenguk Bahtiar Effendy pagi ini.

Namun, belum sempat niat Lukman terwujud, Bahtiar diketahui telah berpulang lebih dulu.

"Semalam saya mendengar kabar sakitnya yg memburuk, dan berniat pagi ini menjenguknya.

Ternyata Allah lebih dahulu memanggilnya pulang..

Selamat berpulang dg sepenuh rela, Mas..

Selamat menuju surgaNya," tulis Lukman.

Tak hanya itu, Lukman menilai Bahtiar Effendy merupakan sosok pemikir yang gigih.

'"Pof. Dr. Bahtiar Effendy adalah salah seorang pemikir yang gigih mempersiapkan pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Semangatnya yang tak pernah padam, wujud dari keikhlasannya yang penuh, sungguh mengagumkan," ungkap Lukman.

Jurnalis Ilham Khoiri juga menyampaikan belasungkawa terkait berpulangnya Bahtiar Effendy.

"Baru dapat kabar.

Mas Bahtiar Effendy, guru besar dan mantan dekan Fisip UIN Jakarta, wafat, Kamis (21/11/2019), jam 00.00.

Pikiran2 mas tentang Islam dan demokrasi di Indonesia akan terus jadi rujukan.

Moga almarhum husnul khotimah, masuk surga indah Allah."

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini