1. Adamas Belva Syah Devara, CEO Ruang Guru.
2. Putri Indahsari Tanjung, Creativepreneur Event Creator dan CBO Kreavi.
3. Andi Taufan Garuda Putra, CEO salah satu lembaga keuangan mikro PT Amartha.
4. Ayu Kartika Dewi, Pendiri sekaligus mentor lembaga Sabang Merauke.
5. Gracia Billy Mambrasar, CEO Kitong Bisa.
6. Angkie Yudistia, CEO Thisable Enterprise.
7. Aminuddin Ma'ruf, Ketua Umum PB Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016.
Dikutip dari Kompas.com, nantinya staf khusus presiden tidak harus bertemu Jokowi setiap hari.
"Tidak harus harian ketemu. Minimal satu minggu, dua minggu, ketemu," ungkap Jokowi.
Kepala Negara menuturkan untuk masukan dapat sewaktu - waktu disampaikan.
Jokowi mengungkap ia sepenuhnya mengerti terkait kesibukan yang telah dimiliki sebelum menjadi staf khususnya.
Namun para staf khusus ini diharapkan dapat siap kapapun untuk melaporkan atau menyampaikan masukan terkait bidangnya masing-masing. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Ihsanuddin)