Namun, rasa nyaman sehabis kerokan membuat orang ketagihan melakukan kerokan setiap kali merasakan gejala masuk angin.
Umumnya kerokan diaplikasikan di bagian punggung yang dipercaya memiliki 365 titik akupuntur.
Apabila dilakukan dengan tekanan yang tepat di titik-titik tersebut, kerokan mempengaruhi sistem syaraf yang akan memerintahkan otak untuk memproduksi hormon endorfin sebagai reaksi tubuh untuk menahan rasa sakit dengan memberikan sensasi relaksasi.
Rasa nyaman ini membuat si penderita bisa tidur nyenyak dan merasa lebih segar setelahnya.
Daya tahan tubuh penderita akan meningkat dengan sendirinya setelah tubuh istirahat dengan tidur yang cukup.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Sudut Pandang Ilmiah, Inilah Kenapa Orang Indonesia Suka Kerokan"
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com)