TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali resmi membuka Kejuaraan Piala Presiden Bola Basket 2019 pada Rabu (20/11/2019) di GOR Sritex Arena, Solo.
Penyelenggaraan turnamen basket tersebut langsung mendapatkan apresiasi dari Menpora.
Zainudin mengagumi kerja keras serta adanya inisiatif-inisiatif dari seluruh pihak yang terlibat sehingga acara dapat berlangsung dengan lancar meski saat ini kemampuan pendanaan pemerintah sangat terbatas.
“Kemampuan pendanaan pemerintah sangat terbatas maka inisiatif –inisiatif dari masyarakat seperti yang ditunjukan oleh bang Ara dan teman-teman panitia sangat luar biasa,” imbuhnya dilansir dari kanal YouTube Kompas TV (21/11/2019).
Baca: Foto Maternity Selvi Ananda Hamil La Lembah Manah Terungkap, Istri Gibran Rakabuming Cantik Natural
Baca: Menpora: Tanpa Uang Negara, Piala Presiden Jadi Contoh yang Baik
Menurutnya Ketua Steering Committee Piala Presiden Bola Basket Maruarar Sirait serta Ketua Orginizing Committee Cahyadi Wanda telah berhasil mengadakan turnamen meski tanpa bantuan dana dari negara.
“Selamat untuk Ara dan Cahayadi karena berhasil menyelenggarakan Piala Presiden Bola Basket meskipun tanpa adanya uang negara,” ujar Menpora yang dilansir dari Kompas.com (21/11/2019).
Zainudin juga mengakui pencapaian mereka meski murni tanpa menggunakan dana pemerintah, namun turnamen ini mampu menjadi ajang dengan hadiah terbesar.
Diketahui penyelenggara ajang ini telah menyiapkan hadiah total bernilai ratusan juta rupiah.
Untuk juara akan mendapat uang sebesar Rp 150 juta, juara dua Rp 100 juta.
Sementara juara tiga senilai Rp 75 juta dan Rp 50 juta untuk juara keempat.
Disisi lain, putra sulung Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka juga turut hadir dalam pembukaan Kejuaraan Piala Presiden Bola Basket 2019 kemarin.
Gibran mengaku ikut menyaksikan pembukaan kejuaraan bola basket ini karena diundang oleh Menpora dan Ketua Steering Committee Piala Presiden Bola Basket.
Hal ini ia ungkapkan pada unggahan di media sosial Instragramnya @gibran_rakabuming.
“ Saya ikut menyaksikan Pembukaan Kejuaraan atas undangan Pak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, @zainudinamali dan Bang @maruararsirait selaku Ketua Steering Commitee Piala Presiden Bola Basket 2019,'" tulisnya.
Gibran terlihat duduk di bangku VVIP bersama Menpora dan Ketua Committee acara.
Tak hanya sekedar menyakssikan saja, dijeda istirahat Gibran bersama Zainudin serta Maruarar diminta turun kelapangan untuk menjajal melakukan lemparan bebas.
Dari penuturan Gibran, Menpora gagal memasukkan bola kedalam ring.
Muruarar dari tiga kali percobaan hanya satu bola yang berhasil masuk ke ring.
Sementara Gibran yang juga mendapatkan tiga kali lemparan, tidak ada satu bola pun yang masuk dalam keranjang.
“ Saat jeda istirahat Saya, Pak Menpora, Bang Maruarar menjajal melakukan lemparan bebas, Pak Menteri gagal memasukkan lemparan bola, Bang Maruarar tiga kali melempar bola masuk sekali dan saya melakukan lemparan tiga kali hasilnya ketiganya tidak sampai ke keranjang,” tulis Gibran.
Gibran menyebut kegagalannya itu dikarenakan ia memang tidak dapat bermain basket.
Suami Selvi Ananda mengaku lebih menyukai olahraga sepak bola.
“ Saya tidak bisa main basket, saya sukanya sepak bola," imbuhnya di caption unggahannya.
Dalam unggahannya Gibran juga mencantumkan video saat dirinya hendak melempar bola ke ring basket.
Baca: Piala Presiden Bola Basket 2019 Dapat Dukungan dari Aice
Diketahui, Kejuaraan Piala Presiden Bola Basket 2019 ini disebut sebagai turnamen basket terbesar sepanjang sejarah.
Kejuaraan ini akan berlangsung selama empat hari yakni dari 20 – 24 November di GOR Sritex Arena Solo.
Sejumlah klub Indonesian Baskelball League (IBL) juga turut berpartisipasi dalam turnamen basket ini.
Satu diantaranya tim yang berbasis di Jakarta yakni klub Pelita Jaya yang sudah berlaga dengan NSH saat pembukaan turnamen kemarin. (*)
(Tribnunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Benediktus Agya Pradipta)