Sebelumnya dalam perkenalan, Jokowi menyebutkan beberapa prestasi Belva dalam hal pendidikan.
Yaitu mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura untuk mengenyam pendidikan di Nanyang Technological University.
Belva berkesempatan mengenyam pendidikan di NTU untuk mendapatkan gelar ganda, yaitu di bidang bisnis dan ilmu komputer.
Tak hanya itu, ia juga pernah menyabet tiga medali emas, yaitu Lee Kuan Yew Gold Medal, sebuah penghargaan paling bergengsi pada level universitas yang diperoleh karena selalu menduduki peringkat pertama di bidang akademik selama mengenyam pendidikan.
Selain itu, menurut Presiden Jokowi, para staf khusus milenial akan menjadi jembatan antara Presiden dengan anak-anak muda, santri, hingga diaspora yang tersebar di berbagai tempat.
Baca: Jokowi Tunjuk Angkie Yudistia Jadi Staf Khusus, Penyandang Tunarungu yang Berprestasi
"Saya yakin dengan gagasan-gagasan segar dan kreatif untuk membangun negara ini, kita akan lihat nanti gagasan-gagasan itu apakah bisa diterapkan dalam pemerintahan," ujar Jokowi.
Jokowi pun berharap akan muncul ide, gagasan, inovasi hingga terobosan baru dari para Staf Khusus Presiden yang baru tersebut akan semakin memudahkan Presiden mengelola negara Indonesia.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)