Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku pernah ditawari jatah menteri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Risma, sapaan akrabnya, mengatakan itu saat kunjungannya ke kantor redaksi Tribun Network di kawasan Palmerah Selatan, Kamis, (22/11/2019).
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa PDI Perjuangan sebagai partai pendukung Jokowi juga berhak atas jatah menteri.
"Saya diminta oleh Bu Mega untuk jadi menteri wakil dari PDI Perjuangan, bukan Pak Jokowi yang nawarin," ucapnya.
Baca : Kabar Buruk Anies Baswedan, Perbuatannya Soal TGUPP Ini Dinilai Langgar Hukum, Terancam Kena Sanksi
Namun, Risma mengatakan ingin menyelesaikan terlebih dahulu jabatannya sebagai wali kota Surabaya.
"Saya juga sudah sampaikan ke pak Jokowi ingin menyelesaikan tugas ini sampai selesai," ucapnya.
Saat ditanya apakah setelah selesai jadi Wali Kota Surabaya Risma bersedia menjadi menteri, ia menjawab tidak tahu.
"Ya saya nggak tahu nanti, tapi saya menyampaikan bahwa saya ingin menyelesaikan jabatan sebagai wali kota Surabaya sampai selesai," ucapnya menanggapi.