TRIBUNNEWS.COM -- Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studie Marwan Batubara emosi dan kesal pada Ali Ngabalin.
Marwan Batubara sempat meminta agar Jokowi dan Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga untuk segera menangkap Ahok.
Pasalnya menurut Marwan Batubara Ahok sudak terbukti terlibat dalam kasus korupsi Rumah Sakit Sumber Waras dan Reklamasi.
"saya kira soal tadi audit BPK siapa yang jadi pimpinan dialah yang tanggungjawab, proses pengadilannya tunggu saja, " kata Marwan Batubara.
Tak hanya menuding Ahok terlibat dalam kasus Sumber Waras dan Reklamasi, Marwan Batubara juga menuding KPK melindungi Ahok.
"sementara KPK sudah menyatakan meski alat bukti sudah cukup KPK bilang Ahok ini tidak punya niat jahat atas dasar itu KPK mengatakan ini orang baik padahal potensi menjadi terdakwa dan ditahan itu sangat besar karena kerugian negara besar," kata Marwan Batubara.
Marwan Batubara menyebutkan bahwa ada bukti yang bisa mengatakan bahwa Ahok memang terlibat kasus korupsi.
"salah satu yang bisa membuktikan ada uang ditilep dan itu menjadi tanggung jawab Ahok terserah siapa yang melakukan tapi penanggungjawabnya Ahok,
tentang pengakuan Kartini Mulyandi pemilik tanah yang dikatakan dibeli itu jumlahnya Rp 755 miliar resminya di pemda, Kartini bilang dia hanya menerima Rp 355 miliar,
lalu Kartini bilang yang Rp 400 miliar tanya aja Ahok,