TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo berharap dari tujuh Staf Khusus Presiden akan memunculkan inovasi, gagasan, ide, dan terobosan baru.
Dari ketujuh Staf Khusus Presiden tersebut, empat di antaranya, laki-laki dengan segudang prestasi.
Empat milenial tersebut yakni Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Andi Taufan Garuda Putra, dan Aminuddin Ma’ruf.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum profil dan prestasi empat pemuda milenial yang resmi diperkenalkan Jokowi menjadi staf khusus presiden pada Kamis (21/11/2019) di teras Istana Presiden.
1. Adamas Belva Syah Devara
Pria berusia 29 tahun ini meraih gelar master dari Harvard University dan Stanford University.
Ia merupakan pendiri sekaligus CEO Ruang Guru.
Diwartakan Tribunnews.com, Belva mengungkapkan tidak bisa membayangkan anak-anak muda seperti dia dan enam orang lain yang ditunjuk menjadi Staff Khusus Milenial bisa berkontribusi di pemerintahan.
"Yang tadinya mungkin apatis, sekarang tidak boleh apatis lagi," katanya.
Bagi CEO Ruang Guru tersebut, anak-anak muda atau milenial harus ikut serta dalam kebijakan publik.
Prestasi Belva
Beasiswa penuh dari pemerintah Singapura, untuk mengenyam pendidikan di Nanyang Technological Univercity.
Pendidikan di NTU dan mendapat gelar ganda (double degree) di bidang bisnis dan ilmu komputer.
Menyabet tiga medali emas, yakni Lee Kuan Yew Gold Medal, sebuah penghargaan paling bergengsi pada level universitas yang diperoleh karena selalu menduduki peringkat pertama di bidang akademik selama mengenyam pendidikan.