News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Staf Khusus Jokowi

Staf Khusus Presiden Jokowi Gracia Billy Mambrasar Komitmen Bangun Indonesia Mulai dari Papua

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial yaitu peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (dua kiri) disaksikan stafsus lainnya CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (kanan) dan pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing.

Saat ini Billy sedang menempuh pendidikan S2 di Oxford University, dan Oktober 2020 nanti dirinya akan masuk ke Harvard University untuk mengambil pendidikan S3.

Dalam konferensi persnya, Jokowi memperkenalkan Billy sebagai pemuda yang mempunyai bakat hebat.

Billy diharapkan dapat memberi gagasan inovatif untuk membangun Papua.

"Billy adalah talenta hebat tanah Papua yang kita harapkan banyak berkontribusi dengan gagasan-gagasan inovatif dalam membangun tanah Papua," ungkap Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube KOMPASTV.

Sebelumnya, Billy Mambrasar diketahui sebagai Direktur PT Papua Muda Inspiratif yang menjelaskan mengenai Papuan Youth Creative Hub, saat kunjungan Presiden Jokowi di Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019).

Billy menjelaskan, mengenai pusat pengembangan tersebut yang akan dikelola oleh sebuah perusahaan yang didirikan oleh pemuda-pemudi asli dari tanah Papua.

Billy berharap jika pusat pengembangan ini menjadi yang pertama, nantinya teman-teman dari Indonesia timur juga akan belajar di sana.

"Presiden Jokowi menarasikan saat bertemu dengan kami di Istana, bahwa ini akan menjadi silicon valley Indonesia," ungkapnya, dikutip dari Kompas, Selasa (29/10/2019) lalu.

Billy menjelaskan, pusat pengembangan ini akan dibangun di jalan Vim, di wilayah Kotaraja, Jayapura, dengan luasan tanah sebesar 1.5 Hektar.

Presiden Jokowi meluncurkan program Papuan Youth Creative Hub. (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV) (Youtube Kompas TV)

Di atas lahan tersebut, akan dibangun sebuah pusat pengembangan kreatifitas, bisnis, bakat dan inovasi seluas 6,000 meter persegi yang terdiri dari ruangan-ruangan untuk belajar tentang bisnis, teknologi internet, pemrograman dan dasar-dasar pengembangan start up.

Serta asrama untuk menampung sekitar 100 pemuda dan pemudi yang akan mengikuti program belajar bisnis selama 1-2 bulan.

Di dalam pusat pengembangan kreatifitas dan bisnis start-up ini, akan diselenggarakan berbagai kegiatan pengembangan diri, untuk melengkapi keahlian berbisnis, termasuk di dalamnya komunikasi, kepemimpinan, dan dasar-dasar manajemen.

Dengan konsep seperti itu, Billy pun tak ragu mengibaratkan kawasan ini layaknya Sillicon Valley, sebuah kawasan di California, Amerika Serikat yang menjadi kantor Google hingga Facebook.

“Kami menargetkan akan melahirkan kurang lebih 100 pemilik start-up atau pergerakan sosial yang ikut berkontribusi mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua di bidang-bidang kritikal," ujar Billy. 

(Tribunnews/Nuryanti) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini