News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dubes Arab: RI dan Arab Saudi Sedang Negosiasi Kepulangan Rizieq Shihab

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Althagafi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Althagafi menyebut saat ini pemerintah Indonesia dan negaranya sedang negosiasi proses pemulangan Rizieq Sihihab. 

"Masalah ini sebenarnya sedang dinegosiasikan oleh otoritas tinggi kedua negara dan kami berharap ini segera bisa diselesaikan," ujar Esam A. Abid di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca: Prabowo Sudah Jadi Menteri Jokowi tapi Rizieq Shihab Belum Pulang-pulang? Mahfud MD Buka Suara

Dia enggan menjawab terkait pernyataan Rizieq yang menyebut pemerintah Indonesia telah meminta pihak Arab Saudi, agar dipersulit proses kepulangannya. 

"Saya tidak bisa bicara apapaun karena ini sedang dinegosiasikan secara mendalam oleh kedua otoritas, antara Arab Saudi dan Indonesia," ucap Esam. 

Menurutnya, negoasiasi ini tidak melibatkan Rizieq, tetapi hanya antar pemerintah saja. 

"Tidak (sama Rizieq), hanya otoritas tinggi antara kedua negara," paparnya. 

Persoalan Rizieq tersebut, kata Esam, tidak dibicarakan saat pertemuan dirinya bersama Menko Polhukam Mahfud MD. 

"Tidak membicatakan itu, kami bicara mengenai banyak hal terkait hubungan masa depan antara Arab Saudi dan Indonesia. Seperti, konferensi tahunan Islam di Jakarta dan Arab Saudi, serta lainnya," tutur Esam.

Diberitakan sebelumnya, Habib Rizieq Shihab mengaku bahwa dirinya tidak bisa pulang ke Indonesia karena adanya surat pencekalan dari pihak pemerintah Indonesia yang ditujukan kepada pemerintah Arab Saudi.

Baca: Jelang Reuni Akbar 212, Abdul Chair: Pemerintah Harus Usaha Pulangkan Rizieq Shihab sesuai UU HAM

Ia mengungkapkan hal tersebut, dalam kanal YouTube Front TV, Minggu (10/11/2019) kemarin.

"Saya dilarang berpergian ke Saudi, bahkan ini dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan. Jadi sekali lagi, saya dicekal di sini bukan karena saya lakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan sesuatu kejahatan di Saudi ini, tidak. Karena alasan keamanan," jelas Rizieq.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini